Dampak Pembangunan Perumahan Terhadap Kondisi Sosial-Ekonomi Penduduk Asli Di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 1991-2015

Raharjo, Mastika Retno (2015) Dampak Pembangunan Perumahan Terhadap Kondisi Sosial-Ekonomi Penduduk Asli Di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 1991-2015. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 11405244023 Mastika Retno Raharjo.swf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kondisi sosial-ekonomi penduduk asli sebelum adanya perumahan; 2) Kondisi sosial-ekonomi penduduk asli sesudah pembangunan perumahan; 3) Dampak pembangunan perumahan terhadap kondisi sosial-ekonomi penduduk asli. Penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian sebanyak 1.007 Kepala Keluarga di sekitar perumahan di Desa Panggungharjo sebelum ada perumahan dan sekarang masih menetap. Penentuan besar sampel penelitian menggunakan rumus Slovin dan teknik penentuan sampel menggunakan proposional random sampling. Dari perhitungan dengan rumus Slovin terdapat 91 Kepala Keluarga untuk dijadikan responden. Tempat penelitian ini di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Metode pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data digunakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini, yaitu: 1) Kondisi sosial-ekonomi penduduk asli sebelum pembangunan perumahan: sebagian besar (86,81%) orang tua mengharapkan anak-anaknya menamatkan sekolah hingga jenjang Perguruan Tinggi, banyak responden (70,33%) mengikuti dan menggunakan tradisi. Sebagian besar (85,71%) tingkat pendapatan rendah yaitu Rp 100.000,00-Rp 2.100.00,00. Status penguasaan rumah tinggal milik orang tua (51,65%); 2) Kondisi sosial-ekonomi sesudah pembangunan perumahan: hampir semua (97,80%) orang tua mengharapkan anaknya melanjutkan sekolah hingga jenjang Perguruan Tinggi. Cukup banyak (47,25%) responden menggunakan tradisi. Tingkat pendapatan rendah yaitu Rp 500.000,00-Rp 3.600.000,00 (83,52%). Status penguasaan rumah tinggal sudah berupa milik sendiri (73,63%); 3) Dampak pembangunan perumahan terhadap penduduk asli: peningkatan jenjang pendidikan anak yang diharapkan orang tua yaitu tingkat Perguruan Tinggi 10,99%. Penggunaan tradisi mengalami penurunan 23,08%. Perubahan pendapatan berupa peningkatan pendapatan tetapi masih dalam kategori rendah. Perubahan status penguasaan rumah milik orang tua menjadi milik sendiri meningkat 26,38%. Kata kunci : penduduk asli, dampak pembanguan perumahan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 26 Jun 2015 02:39
Last Modified: 30 Jan 2019 00:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21643

Actions (login required)

View Item View Item