KONDISI SOSIAL YANG TERCERMIN DALAM DRAMA DIE DREI GROSCHENOPER KARYA BERTOLT BRECHT (SEBUAH KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA)

Febriya, Silvia (2013) KONDISI SOSIAL YANG TERCERMIN DALAM DRAMA DIE DREI GROSCHENOPER KARYA BERTOLT BRECHT (SEBUAH KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Silvia Febriya 08203244013.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan kondisi sosial kaum bangsawan (borjuis) yang tercermin dalam drama Die Drei Groschenoper 2) Mendeskripsikan kondisi sosial kaum buruh (proletar) yang tercermin dalam drama Die Drei Groschenoper 3) Mendeskripsikan hubunganantara kaum borjuis dan proletaryang tercermin dalam drama Die Drei Groschenoper. Subjek penelitian ini adalah naskah drama Die Drei Groschenoper karya Bertolt Brecht yang terdapat pada buku Die Stücke von Bertolt Brecht in einem Bandyang diterbitkan di Frankfurt am Mainz oleh Suhrkamp Verlag pada tahun 1989 dan terdiri dari 37 halaman. Data dari penelitian ini berupa kata, kalimat dan frasa yang terdapat pada naskah drama Die Drei Groschenoper karya Bertolt Brecht yang mencerminkan kondisi sosial kaum bangsawan (borjuis) dan kaum proletar, dan hubungan antara kaum borjuis dan proletar yang tercermin dalam naskah drama Die Drei Groschenoper. Data diperoleh dengan teknik baca dan catat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantik dan dikonsultasikan dengan para ahli. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater dan interrater. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) Kondisi kaum borjuis yang tercermin pada drama sama dengan keadaan kaum borjuis pada pertengahan abad ke 18 sampai abad 19 yakni mereka menguasai perusahaan-perusahaan besar, mempekerjakan kaum proletar dengan upah yang sangat rendah, serta mereka juga menerima suap untuk melancarkan kepentingan individu 2) Kondisi kaum proletar yang tercermin pada drama sama dengan kaum proletar pada pertengahan abad ke 18 sampai abad 19 yakni kaum proletar tertindas oleh kaum borjuis, mereka kesulitan mencari pekerjaan karena lapangan pekerjaan yang semakin sedikit sehingga tidak sedikit dari mereka mencuri, mengemis dan melacurkan diri 3) Hubungan kaum borjuis dan proletar yang tercermin pada drama sama hubungan kaum proletar dan borjuis pada pertengahan abad ke 18 sampai abad 19 yakni hubungan mereka tidak baik karena masing-masing orang memiliki self interest untuk memuaskan keinginan masing-masing, kaum borjuis juga melakukan banyak ketidakadilan terhadap kaum proletar seperti menggaji mereka minim, korupsi, dan menerima suap.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kondisi sosial, drama, sosiologi sastra
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS
Date Deposited: 25 Jun 2015 05:04
Last Modified: 30 Jan 2019 00:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21540

Actions (login required)

View Item View Item