EKSISTENSI TRADISI KONDANGAN DESA PROGOWATI KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG DI TENGAH PESATNYA ARUS MODERNISASI

Agung, Nugroho (2014) EKSISTENSI TRADISI KONDANGAN DESA PROGOWATI KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG DI TENGAH PESATNYA ARUS MODERNISASI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (18MB) | Preview

Abstract

Tradisi Kondangan Desa Progowati merupakan salah satu tradisi yang masih rutin dilakukan oleh masyarakat sekitar Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Upacara kondangan ini selalu rutin dilakukan setiap bulan besar,sapar dan bakda mulud di tempat orang yang Melakukan hajatan. Tradisi ini tetap dilaksanakan meskipun arus modernisasi yang masuk ke dalam masyarakat semakin cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor apa yang menyebabkan masyarakat Desa Progowati tetap melaksanakan tradisi kondangan di tengah modernisasi , serta untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensi tradisi Kondangan Desa Progowati di tengah modernisasi sekarang ini. Penelitian mengenai eksistensi tradisi kondangan Desa Progowati Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang di tengah pesatnya arus modernisasi menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu perangkat desa, masyarakat, serta kaum muda yang ikut dalam berpartisipasi tradisi kondangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang mendalam, observai, dan dokumentasi. Teknik validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan model analisis interakif Miles dan Huberman yang meliputi empat hal utama yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Ritual dengan cara Islam dan Kejawen masih ada dalam kondangan desa progowati. Kedua ritual tersebut menjadi ciri khas yang membedakan kondangan desa progowati dengan kondangan di daerah lain. faktor faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Progowati tetap melaksanakan tradisi kondangan di tengah modernisasi adalah (1) kepercayaan, (2) sosial budaya, (3) minat atau antusias warga. Sehingga tradisi kondangan di Desa Progowati tetap dilaksanakan atau eksis di tengah Modernisasi. Upaya Pelestarian Tradisi Kondangan Desa Progowati melibatkan perangkat desa, sosialisasi kepada masyarakat, dan para muda. Upaya pelestarian tradisi Tradisi kondangan Desa Progowati yang dilakukan secara efektif oleh masyarakat desa setempat memberikan dampak yang bersifat positif maupun negatif bagi tradisi kondangan Desa Progowati tersebut, adapun dampak positif maupun negatif yang muncul dari upaya pelestarian tradisi kondangan desa progowati diantaranya ialah : dalam bidang sosial kebudayaan, bidang sosial teknologi, bidang sosial ekonomi. Kata Kunci: Eksistensi, Kondangan, Modernisasi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 26 Jun 2015 01:12
Last Modified: 30 Jan 2019 00:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21516

Actions (login required)

View Item View Item