ANALISIS PERILAKU FANATISME PENGGEMAR BOYBAND KOREA (STUDI PADA KOMUNITAS SAFEL DANCE CLUB)

Arfina, Rafsanjani (2014) ANALISIS PERILAKU FANATISME PENGGEMAR BOYBAND KOREA (STUDI PADA KOMUNITAS SAFEL DANCE CLUB). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
1. Cover-Daftar Isi.pdf

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB I.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB III.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB IV.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB V.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Ketenaran boyband korea di tingkat dunia diikuti dengan semakin bertambahnya penggemar boyband korea yang cenderung fanatik. Antusiasme dan kecintaan terhadap boyband korea menimbulkan perilaku fanatisme bagi para penggemarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggemar mengekspresikan fanatisme terhadap boyband Korea dan untuk menganalisis perilaku fanatisme penggemar boyband Korea di komunitas Safel Dance Club. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku fanatisme penggemar meliputi mengikuti perkembangan boyband idola melalui internet, mengoleksi pernakpernik dan merchandise, dance cover, bergabung dalam komunitas penggemar, dan mengunduh music video, lagu, konser serta variety show. Ekspresi sebagai penggemar juga dilakukan dengan cara mendukung boyband idola, menabung untuk konser, menjadikan idola mereka sebagai motivasi dalam berkarya, imitasi serta identifikasi dalam ber fashion. Pengalaman mengenai boyband Korea membentuk suatu kesadaran dan pemahaman sehingga dapat diterima di tengahtengah kehidupan masyarakat. Boyband Korea diartikan sebagai simbol yang mengarahkan tindakan penggemar ke arah perilaku fanatik. Makna yang dimiliki bersama semakin mempertegas pemaknaan individu. Tindakan fanatik para penggemar boyband Korea dikategorikan tindakan afektual menurut tipe ideal Weber. Tindakan yang dilakukan ditentukan oleh keadaan emosional sang aktor. Perilaku fanatisme penggemar dapat dianalisis menggunakan tahapan tindakan Mead yaitu tahap impuls, persepsi, manipulasi dan penyelesaian (konsumsi). Penggemar boyband Korea cenderung mengagung-agungkan kebudayaan Korea dibandingkan kebudayaan Indonesia yang biasa disebut Korean Sentris. Penggemar boyband Korea dipandang sebagai sekelompok penggemar fanatik, alay, tidak rasional dan norak. Asumsi ini berdasarkan perilaku penggemar yang dianggap terlalu mendewakan grup boyband idola mereka. Bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya, menggemari boyband Korea merupakan suatu hal yang aneh dan tidak umum. Apa yang ditampilkan oleh boyband Korea dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Kata kunci: Boyband, Penggemar, Perilaku, Fanatisme

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 26 Jun 2015 01:12
Last Modified: 30 Jan 2019 00:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21510

Actions (login required)

View Item View Item