PERANAN ORGANISASI DHARMA WANITA DI KOTA BANJAR PATROMAN PADA MASA AKHIR ORDE BARU SAMPAI MASA REFORMASI

Annisa Kurnia, Damayu (2014) PERANAN ORGANISASI DHARMA WANITA DI KOTA BANJAR PATROMAN PADA MASA AKHIR ORDE BARU SAMPAI MASA REFORMASI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Organisasi Dharma Wanita merupakan wadah bagi kaum wanita yang berkerja sebagai PNS dan istri yang suaminya bekerja sebagai pegawai negeri Republik Indonesia. Organisasi Dharma Wanita dibentuk pada masa pemerintahan Orde Baru. Organisasi Dharma Wanita mempunyai peran dalam pembangunan Kota Banjar yang pada saat itu baru berdiri menjadi sebuah kota pemerintah sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisi Dinamika Organisasi Dharma Wanita; (2) menganalisis peranan organisasi Dharma Wanita pada masa pemerintahan Kota Banjar; (3)menganalisis pengaruh pembentukan organisasi Dharma Wanita di Kota Banjar. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian menurut Kuntowijoyo. Tahap pertama adalah pemilihan topik yang merupakan kegiatan awal untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Tahap kedua yaitu heuristik yang merupakan tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah yang relevan. Tahap ketiga adalah kritik sumber yaitu menguji keabsahan sumber untuk memastikan bahwa sumber yang diperoleh sudah valid. Tahap keempat adalah interpretasi yang merupakan tahap penafsiran untuk mengkorelasikan data dari berbagai sumber. Tahap kelima adalah penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Masa Orde Baru organisasi wanita lebih banyak ditandai dengan berdirinya organisasi istri namun pergerakan kaum wanita mengalami kemunduran. Pada tanggal 5 Agustus 1974 pemerintah Orde Baru mendirikan organisasi Dharma Wanita. Pemerintah Orde Baru membentuk organisasi Dharma Wanita mengingat bahwa pentingnya organisasi para istri dalam mendukung perjuangan dan mensukseskan pegawai Republik Indonesia dalam mengemban tugasnya sebagai Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat. (2)Peranan organisasi Dharma Wanita di Kota Banjar tidak hanya sebagai pendamping suami dalam mengemban tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil. Organisasi Dharma Wanita berperan dalam proses pembentukan pemerintahan Kota Banjar. Peranan yang dilakukan organisasi Dharma Wanita dalam proses pembentukan pemerintahan Kota Banjar yaitu dengan mengaktifkan kembali organisasi Dharma Wanita di Kota Banjar yang sempat vakum. (3)Pengaruh dari pembentukan kembali organisasi Dharma Wanita di Kota Banjar yaitu; meningkatkan tingkat pendidikan, meningkatkan hidup yang sehat dan lingkungan yang bersih, meningkatkan perekonomian, menghapus tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang sering dialami oleh kaum wanita. Kata Kunci : Organisasi Dharma Wanita, Banjar Patroman.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 24 Jun 2015 20:59
Last Modified: 30 Jan 2019 00:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21413

Actions (login required)

View Item View Item