NILAI-NILAI SOSIAL TARI JODHANGAN PADA UPACARA ADAT MERTI DUSUN, DI DUSUN JOLOSUTRO, KELURAHAN SRIMULYO, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL

Dwi Maryati, Wiwi (2015) NILAI-NILAI SOSIAL TARI JODHANGAN PADA UPACARA ADAT MERTI DUSUN, DI DUSUN JOLOSUTRO, KELURAHAN SRIMULYO, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (33MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam Tari Jodhangan pada upacara adat Merti Dusun, di Dusun Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah di Dusun Jolosutro, Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Penelitian difokuskan pada nilai-nilai sosial dalam Tari Jodhangan pada upacara adat Merti Dusun, di Dusun Jolosutro. Subjek penelitian adalah sesepuh di Dusun Jolosutro, penari, pemusik, pakar tari (seniman tari). Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis dengan reduksi data, pemaparan data, dan pengambilan keputusan. Uji keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tari Jodhangan pada upacara adat Merti Dusun, di Dusun Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul mempunyai nilainilai sosial yang erat kaitannya dengan fungsi dalam masyarakat. Nilai-nilai sosial tersebut adalah: (a) nilai pendidikan pada dasarnya berhubungan dengan tujuan untuk mencerdaskan masyarakat yaitu dapat meningkatkan ketrampilan, (b) nilai moral terdapat pesan untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat untuk menjadi lebih baik, (c) nilai kegotongroyongan dapat dilihat pada penari yang membawa Jodhang saling mengangkat, mempunyai rasa kesatuan dan persatuan, (d) nilai kerukunan atau nilai kebersamaan tercermin sangat jelas dalam kegembiraan masyarakat Jolosutro saat mereka bersama-sama mengumpulkan semua hasil bumi yang kemudian dibawa ke makam Sunan Geseng, (e) nilai religi dalam Tari Jodhangan dengan aksi teatrikal dengan lakon Sunan Geseng menggambarkan sejarah penyebaran Agama Islam, (f) Tari Jodhangan sebagai tari hiburan, karena tariannya bervariasi dengan aksi teatrikal yang dipentaskan satu tahun sekali, sehingga tidak menjenuhkan, (g) nilai ekonomi Tari Jodhangan, masyarakat Jolosutro mendapatkan keuntungan ekonomi dengan mendapatkan hasil bumi yang melimpah, (h) nilai estetika Tari Jodhangan tidak hanya sebagai tarian persembahan dalam upacara adat, akan tetapi menjadi sebuah drama tari pertunjukan dalam Festival yang menceritakan sejarah Sunan Geseng.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: nilai sosial, Tari Jodhangan, upacara adat Merti Dusun
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 24 Jun 2015 05:21
Last Modified: 30 Jan 2019 00:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21407

Actions (login required)

View Item View Item