Aditya Arie Negara, Adit (2015) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBATIK DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
Aditya Arie Negara(09102244023).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan membatik di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantul serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah kepala BLK Bantul, para staf, tenaga pendidik fungsional (pelatih) dan warga belajar di BLK Bantul. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Melalui pelatihan keterampilan membatik, upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BLK Bantul adalah: a) Menciptakan iklim yang kondusif yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat agar menyadari dan mengembangkan potensi mereka. b) Memperkuat potensi masyarakat dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mendampingi masyarakat serta membantu usaha mereka. c) Melindungi masyarakat untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah dengan cara menjalin kerjasama dengan para alumni yang membuka usaha mandiri, memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan, program BLK, dan informasi lain. 2) Faktor pendukung dalam pemberdayaamn masyarakat melalui pelatihan keterampilan membatik di BLK Bantul adalah pelatih yang berpengalaman, sabar dan ulet; antusiasme dan semangat warga belajar; adanya kerjasama antara pelatih dan warga belajar yang baik; ketersediaan bahan dan alat; dan pemberian uang transport bagi peserta. Sedangkan faktor penghambatnya adalah jumlah pelatih yang belum cukup; kondisi gedung yang kurang luas dan kurang memadai; peralatan yang sudah lama; sarana/fasilitas yang kurang lengkap karena anggaran dana yang terbatas; serta cuaca yang tidak mendukung. Saran peneliti adalah: 1) Sebaiknya disediakan pelatih dengan jumlah yang memadai; 2) Gedung yang dipakai sebaiknya cukup luas; 3) Peralatan menyesuaikan perkembangan zaman; dan 4) Sarana/fasilitas harus lebih lengkap, hal itu berarti anggaran dana dari pemerintah (APBN/APBD) harus lebih ditambahkan. Kata kunci: pemberdayaan, pelatihan, keterampilan membatik, balai latihan kerja
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP |
Date Deposited: | 25 Jun 2015 03:47 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21406 |
Actions (login required)
View Item |