PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Suparmanto, Suparmanto (2015) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Suparmanto 10503249003.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Oleh: Suparmanto NIM. 10503249003 ABSTRAK Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui: (1) peningkatan keaktifan belajar siswa kelas XI Teknik Pemesinan 3, (2) peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Pemesinan 3 di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Jenis penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (action research classroom) dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Pemesinan 3 SMK Muhammadiyah 1 Bantul, dengan jumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase yang dilakukan dan mendeskripsikan data kuantitatif yang diperoleh. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk keaktifan belajar siswa adalah 75% dari masing-masing aspek yang diamati dan prestasi belajar siswa adalah 75% siswa yang tuntas belajar berdasarkan KKM di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Pemesinan 3 di SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada mata pelajaran teknik pengelasan shielded metal arc welding (SMAW). Peningkatan rata-rata keaktifan belajar pada siklus I dan siklus II meningkat sebesar 9,48%. Rata-rata keaktifan belajar yang diperoleh pada siklus I sebesar 74,67% meningkat menjadi 84,15% pada siklus II, sedangkan untuk prestasi belajar meningkat sebesar 10,44%. Rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa pada siklus I hanya mencapai 73,71% dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 23 orang atau setara dengan 61,52%. Pada siklus II rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa meningkat menjadi 83,65% dengan jumlah siswa yang tuntas belajar mencapai 36 orang atau setara dengan 94,74%. Dengan demikian, penggunaan metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) dapat dikatakan berhasil meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Kata kunci: metode pembelajaran problem solving, keaktifan belajar, prestasi belajar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 24 Jun 2015 04:13
Last Modified: 30 Jan 2019 00:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21387

Actions (login required)

View Item View Item