Keefektifan Pembelajaran Lingkaran dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Budaya Lokal Ditinjau dari Prestasi Belajar, Minat Belajar, dan Apresiasi Siswa terhadap Matematika Siswa SMP Kelas VIII

Sulistyawati, Eka (2015) Keefektifan Pembelajaran Lingkaran dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Budaya Lokal Ditinjau dari Prestasi Belajar, Minat Belajar, dan Apresiasi Siswa terhadap Matematika Siswa SMP Kelas VIII. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-eka-sulistyawati-13709251025.swf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan kontekstual; dan 2) pembelajaran yang lebih efektif antara pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari prestasi belajar, minat belajar, dan apresiasi siswa terhadap matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent groups pretest-posttest control group design. Penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen pertama (pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal) dan kelompok eksperimen kedua (pendekatan kontekstual). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang memiliki karakteristik yang sama dengan SMP N 4 Girimulyo. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak yaitu kelas VIII A dan VIII B SMP N 4 Girimulyo. Data penelitian dikumpulkan dengan tes prestasi belajar, angket minat belajar, dan angket apresiasi siswa terhadap matematika. Berdasarkan estimasi reliabilitas instrumen diperoleh koefisien alpha untuk tes prestasi belajar yang berupa pilihan ganda dan uraian berturut-turut sebesar 0,618 dan 0,673. Untuk instrumen angket minat belajar dan angket apresiasi siswa terhadap matematika diperoleh koefisien alpha sebesar 0,887 dan 0,840. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan pembelajaran apabila ditinjau dari prestasi belajar, minat belajar dan apresiasi siswa terhadap matematika digunakan uji proporsi. Selanjutnya, digunakan uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan kontekstual. Setelah itu dilanjutkan dengan uji univariat independent sample t-test untuk melihat apakah pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal lebih efektif daripada pendekatan kontekstual ditinjau dari masing-masing variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal efektif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar, minat belajar matematika dan apresiasi siswa terhadap matematika; 2) pendekatan kontekstual efektif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar dan apresiasi siswa terhadap matematika; 3) pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan kontekstual apabila ditinjau dari apresiasi siswa terhadap matematika.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal, prestasi belajar, minat belajar, apresiasi siswa terhadap matematika
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 Jun 2015 03:45
Last Modified: 09 May 2019 02:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21353

Actions (login required)

View Item View Item