Handoko, Andy Dwi (2013) PEMBELAJARAN SKETSA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN GAYA SENI LUKIS SISWA DI JURUSAN SENI LUKIS SMKN 3 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Andy Dwi Handoko 08206244006.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek terkait dengan persiapan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran sketsa yang dapat sebagai dasar pengembangan gaya seni lukis siswa Kelas XI Lukis 1 di Jurusan Seni Lukis SMKN 3 Kasihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru mata pelajaran sketsa dan siswa Kelas XI Lukis 1 di Jurusan Seni Lukis. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan terkait dengan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran sketsa yang dapat sebagai dasar pengembangan gaya seni lukis. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data yang telah dipilih kemudian diklasifikasikan untuk selanjutnya dideskripsikan dan dilakukan penarikan kesimpulan. Penentuan validitas data dengan ketekunan pengamatan, pengecekan teman sejawat, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) dalam persiapan pembelajaran sketsa yang dapat sebagai dasar pengembangan gaya seni lukis siswa Kelas XI Lukis 1 di Jurusan Seni Lukis SMKN 3 Kasihan, guru mempersiapkan pembelajaran dengan menerjemahkan dan mengembangkan KTSP SMK yang mengacu pada Standar Isi dan SKL yang berupa Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan Seni Lukis. Wujudnya guru menentukan KKM, membuat program tahunan dan program semester berdasarkan kalender pendidikan; (2) dalam pelaksanaan pembelajaran sketsa yang dapat sebagai dasar pengembangan gaya seni lukis siswa Kelas XI Lukis 1 di Jurusan Seni Lukis SMKN 3 Kasihan, guru merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan membuat silabus dan menjabarkannya dalam RPP. Didalam proses pelaksanaan pembelajaran guru membagi atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang didasarkan pada Standar Proses. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demonstrasi; (3) Hasil pembelajaran sketsa yang dapat sebagai dasar pengembangan gaya seni lukis siswa diperoleh setelah dilakukan pengelompokkan gaya sketsa kemudian dilanjutkan pengecekkan kesesuaian goresan, bentuk, dan komposisi. Hasil pengelompokkan gaya sketsa diperoleh gaya realisme 4, gaya dekoratifisme 16, dan gaya ekspresionisme 6. Hasil pengecekkan kesesuaian diperoleh 73,07% sesuai goresannya, 61,53% mirip bentuknya, dan 80,76% menunjukkan tingkat komposisi yang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran sketsa, seni lukis, SMK |
Subjects: | Seni dan Budaya > Seni Rupa |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Admin Pendidikan Seni Rupa FBS |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 01:27 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:57 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21289 |
Actions (login required)
View Item |