SAREKAT ISLAM “MERAH” SEMARANG TAHUN 1917-1924

Retno, Wardoyo (2013) SAREKAT ISLAM “MERAH” SEMARANG TAHUN 1917-1924. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sarekat Islam Semarang merupakan cabang dari organisasi Sarekat Islam Surakarta. Organisasi ini berasaskan agama Islam, dengan tujuan didirikan yaitu untuk melindungi pedagang-pedagang pribumi dari persaingan pedagang-pedagang Cina. Dalam perkembangannya Sarekat Islam Semarang mengalami perubahan dalam landasan dasar ideologinya. Sarekat Islam Semarang di cap “Merah”, karena organisasi tersebut terpengaruh paham sosialis revolusioner (komunis) yang disebarkan oleh Sneevliet. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: (1) mengetahui latar belakang pembentukan Sarekat Islam Semarang, (2) berdirinya Sarekat Islam Semarang, (3) perkembangan Sarekat Islam Semarang, (4) aktivitas pergerakan Sarekat Islam “Merah” Semarang tahun 1917-1924, dan (5) Reaksi dan dampak pergerakan Sarekat Islam “Merah” Semarang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima langkah. (1) Pemilihan Topik, yaitu kegiatan awal dalam sebuah penelitian untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji. (2) Heuristik, yaitu upaya mencari, menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan masalah yang akan ditulis. (3) Kritik Sumber, untuk menilai sumber-sumber yang akan digunakan dalam penulisan. (4) Interpretasi yaitu langkah untuk menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh. (5) Historiografi atau penulisan sejarah yaitu penyampaian fakta-fakta sejarah yang telah diolah menjadi suatu sintesis yang disajikan dalam bentuk karya sejarah. Berdasarkan hasil kajian dan analisis melalui studi literatur, dapat disimpulkan bahwa, (1) Sarekat Islam Semarang merupakan cabang dari Sarekat Islam Surakarta. (2) Didirikan oleh Raden Saleh Mohammad Joesoef pada tahun 1913. Tujuannya memajukan perdagangan, memberi pertolongan pada anggota yang mengalami kesulitan, dan memajukan agama Islam. (3) Masuknya pengaruh Marxisme ke Hindia Belanda (Indonesia) membawa pengaruh dalam perkembangan Sarekat Islam Semarang. Pergeseran orientasi pergerakan Sarekat Islam Semarang menjadi sosialis revolusioner (komunis). (4) Aktivitas pergerakan Sarekat Isalam “Merah” Semarang di pengaruhi oleh keadaan politik, ekonomi, dan sosial masyarakat Hindia Belanda dan situasi Semarang akibat Perang Dunia I. Dalam aktivitas pergerakannya Sarekat Islam Semarang menentang segala bentuk kebijakan pemerintah seperti, penolakan terhadap Milisi Bumiputera dalam Indie Weerbaar (pertahanan Hindia), Volksraad (Dewan Rakyat), penolakan terhadap tanah partikelir, perjuangan terhadap nasib buruh. (5). Akibatnya terjadi reaksi dari pemerintah kolonial dan Central Sarekat Islam (CSI) serta dampak akibat pergerakan Sarekat Islam “Merah” Semarang. Kata Kunci: Sarekat Islam, “Merah”, Semarang tahun 1917-1924.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 24 Jun 2015 20:49
Last Modified: 29 Jan 2019 23:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21256

Actions (login required)

View Item View Item