Ari, Widyaningrum (2013) KEBIJAKAN THEODOSIUS TERHADAP AGAMA KRISTEN DI ROMAWI TAHUN 379-395 M. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Full text not available from this repository.Abstract
Agama Kristen muncul sebagai agama baru di Kekaisaran Romawi. Ajaran Agama Kristen yang bersifat monotheistis berlawanan dengan sistem kepercayaan yang sebelumnya pernah berkembang di Kekaisaran Romawi. Pertentangan tersebut serta didukung dengan kepentingan-kepentingan pribadi kaisar menyebabkan beberapa kaisar Romawi melakukan penghambatan dan penganiayaan terhadap Agama Kristen dan penganutnya. Akan tetapi setelah Kaisar Theodosius berkuasa, Agama Kristen mengalami perkembangan pesat dan menjadi agama resmi di Kekaisaran Romawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan Theodosius yang berhubungan dengan Agama Kristen di Kekaisaran Romawi antara tahun 379-395 M. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari lima langkah. Menurut Kuntowijoyo kelima langkah dalam metode tersebut, yaitu: (1) pemilihan topik, guna menentukan topik yang akan dikaji. (2) Heuristik, kegiatan menghimpun jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah. (3) Verifikasi atau kritik sumber, yaitu kegiatan meneliti jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh fakta-fakta yang terpercaya. (4) Interpretasi merupakan penelaahan terhadap fakta-fakta sejarah. (5) historiografi,adalah penulisan untuk menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk karya tulis sejarah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Theodosius telah membawa perubahan besar terhadap perkembangan Agama Kristen di Kekaisaran Romawi. Puncak penghambatan terhadap Agama Kristen terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Diocletianus, kemudian pada masa pemerintahan Constantinus, Agama Kristen diberikan kebebasan sama seperti agama lain. Theodosius diangkat menjadi kaisar setelah meninggalnya Kaisar Valens dalam pertempuran Adrianopel. Dalam bidang agama, kebijakan Edict of Theodosius ditujukan untuk mempertegas hasil keputusan Konsili Nicea yang telah diadakan pada 325M. Selain itu dikeluarkannya dekrit ini juga menetapkan Agama Kristen sebagai agama resmi di Kekaisaran Romawi. Kebijakan lain dalam bidang agama adalah diselenggarakannya Konsili Konstantinopel pada tahun 381 M. Hasil dari konsili terdiri dari empat keputusan pokok, yang bertujuan untuk mempertegas penolakan terhadap aliran Arian, semi Arian, maupun Pneumatomachi, serta menjelaskan tentang kedudukan Konstantinopel sebagai tempat tinggal kaisar juga kedudukan uskup gereja di Konstantinopel. Kata Kunci : Theodosius, Agama Kristen, Romawi, 379-395 M.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 20:48 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:56 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21255 |
Actions (login required)
View Item |