DINAMIKA POLITIK AFGHANISTAN PADA MASA PEMERINTAHAN TALIBAN (1996-2001)

Ahda Abid, al-Ghiffari (2013) DINAMIKA POLITIK AFGHANISTAN PADA MASA PEMERINTAHAN TALIBAN (1996-2001). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Cover-Daftar Isi+Daftar Istilah.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PERSETUJUAN.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V+Daftar Pustaka.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (21kB) | Preview

Abstract

Pada tahun 1996, gerakan Taliban berhasil merebut kekuasaan pemerintahan Burhanuddin Rabbani dan mendeklarasikan pemerintahan baru berdasarkan hukum Islam di Afghanistan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan latar-belakang kehidupan politik di Afghanistan sebelum pemerintahan Taliban berdiri; (2) Menganalisis permulaan dan perkembangan jihad (perjuangan) di Afghanistan sejak era intervensi Uni Soviet di Afghanistan; (3) Menganalisis profil dan rekam jejak kelompok Taliban; (4) Menganalisis dinamika pemerintahan Taliban di Afghanistan. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Tahap pertama adalah pemilihan topik yang merupakan kegiatan untuk menetapkan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Tahap kedua adalah heuristik atau pengumpulan sumber yang didapat dari sumber primer dan sumber sekunder.. Tahap ketiga adalah verifikasi atau kritik sejarah yang menguji keabsahan sumber untuk memastikan bahwa sumber yang diperoleh valid. Tahap keempat adalah intrepetasi yang merupakan penafsiran atas data yang diperoleh dari sumber sejarah. Tahap kelima adalah penulisan sejarah sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi politik di Afghanistan sebelum pemerintahan Taliban menggambarkan sebuah proses pergulatan ideologi Islam dan Komunisme yang direpresentasikan oleh peristiwa invasi Uni Soviet yang telah memicu perlawanan dari Mujahidin (Pejuang Islam) Afghan. (2) Perlawanan Islam Afghanistan memunculkan kelompok atau kelas baru dalam sejarah Afghanistan modern, namun klasik, yang disebut Mujahidin. Namun ketika kelompok ini dapat menguasai Afghanistan, ketidak-stabilan poltik justru muncul karena para Mujahidin justru berperang satu sama lain. (3) Sebuah gerakan Islam yang berasal dari madrasah-madrasah (sekolah) Islam di sekitaran Provinsi Qandahar, disebut Taliban, lantas muncul untuk meredam konflik dan akibat-akibat kriminalitas yang ditimbulkan akibat perseteruan Mujahidin tersebut. Taliban telah menawarkan posisi dinamika politik yang lebih radikal dibandingkan pemerintahan Mujahidin yang berhasil digesernya. (4) Taliban telah berhasil menegakkan sebuah pemerintahan Islam dan menjadikan Afghanistan sebagai sebuah markas bagi gerakan-gerakan Islam, semacam al-Qaidah. Hal tersebut semakin menyeret kepentingn global, akibat gerakan-gerakan Islam di Afghanistan tersebut dinilai Barat membahayakan hegemoni ideologisnya di dunia. Konflik ini merupakan benturan strategis pasca-Perang Dingin. Kata kunci: Taliban, Pemerintahan Islam, Tahun 1996-2001

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 24 Jun 2015 08:08
Last Modified: 29 Jan 2019 23:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21178

Actions (login required)

View Item View Item