Yustina, Pratiwi (2013) FRANCISCUS GEORGIUS YOSEPHUS VAN LITH S.J.: KAJIAN SEJARAH PENDIDIKAN KATHOLIK DI JAWA TENGAH (1896-1926). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
1. Halaman Depan.pdf Download (829kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
3. Bab I.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
4. Bab II.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
5. Bab III.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
6. Bab IV.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab V.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
9. Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Romo van Lith merupakan misionaris yang berasal dari Belanda yang merupakan pendiri misi di Jawa Tengah. Romo van Lith menggunakan pendidikan sebagai sarana karya misi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan latar belakang kehidupan Romo van Lith; (2) menganalisis konsep pendidikan Romo van Lith di Jawa Tengah 1896-1926; (3) menganalisis pengaruh pendidikan Romo van Lith di Jawa Tengah 1896-1926 dalam bidang sosial-budaya, politik, dan agama. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Tahap pertama adalah pemilihan topik yang merupakan kegiatan awal untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Tahap kedua yaitu heuristik yang merupakan tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah yang relevan. Data tersebut diperoleh dengan studi kepustakaan yang merupakan sumber primer yang diperoleh di Ignatius College. Tahap ketiga yaitu kritik sumber terhadap kredibilitas dan otentisitas sumber. Tahap keempat adalah intepretasi yang merupakan tahap penafsiran untuk mengkorelasikan data dari berbagai sumber. Tahap kelima adalah penulisan sejarah sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Franciscus Georgius Yosephus van Lith S.J. atau yang dikenal dengan Romo van Lith merupakan misionaris yang berasal dari Belanda. Romo van Lith datang ke Jawa untuk melaksanakan tugasnya sebagai misionaris, yaitu berkarya di antara orang Jawa. Tugas menjadi misionaris di Jawa Tengah sebenarnya bertentangan dengan diri Romo van Lith. Tugas yang berat sebagai misionaris ini akhirnya diterima demi ketaatannya terhadap misi; (2) Konsep pendidikan Romo van Lith adalah memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Jawa sehingga mereka dapat meraih posisi yang baik di dalam masyarakat. Romo van Lith kemudian mendirikan Kolose Xaverius di Muntilan. Model pendidikan Kolose Xaverius adalah model pendidikan dengan sistem konvic. Model pendidikan sistem konvic adalah model pendidikan yang memadukan model pendidikan tradisional dan model pendidikan Barat dengan sistem sekolah berasrama. Terdapat lima macam pendidikan dalam Kolose Xaverius, yaitu pendidikan formal, pendidikan spiritual, pendidikan mental, pendidikan musik, dan pendidikan asrama; (3) Pendidikan Romo van Lith di Jawa Tengah tahun 1896-1926 memberikan pengaruh dalam bidang sosialbudaya, politik, dan agama. Kata kunci: Pendidikan,van Lith, Jawa Tengah, Tahun 1896-1926
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Peradaban Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 04:41 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:50 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21104 |
Actions (login required)
View Item |