STUDI USAHA KERAJINAN ANYAMAN TUDUNG SAJI DI DUSUN RAIY DESA RAJA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Lukas, Heliodorus (2012) STUDI USAHA KERAJINAN ANYAMAN TUDUNG SAJI DI DUSUN RAIY DESA RAJA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Depan & Pelengkapnya.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Bab I.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Bab I.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Bab II.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Bab III.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Bab IV.pdf

Download (518kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Bab V.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penyebab kesulitanan modal yang dimiliki pengrajin anyaman tudung saji, (2) Penyebab kesulitan dalam memperoleh bahan baku utama, (3) Faktor yang menyebabkan pemasaran produk anyaman tudung saji kurang berkembang, (4) Upaya yang dilakukan pengrajin untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrajin kerajinan anyaman tudung saji, terdiri dari 25 pengrajin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Modal yang dimiliki para pengrajin 100% berasal dari modal pribadi, besar modal yang dikeluarkan setiap pengrajin adalah Rp.200.000;. Pengrajin sering mengalami kesulitan modal ketika banyak mendapat pesanan dari konsumen. Modal Rp.200.000; merupakan jumlah yang minim, agar dapat menutupi kekurangan modal, pengrajin berusaha hemat dan semaksimal mungkin dalam menggunakan modal, pengrajin juga selalu menyisihkan sebagian hasil keuntungan setiap kali penjualan produk. (2) Bahan baku utama seperti daun pandan berduri/sakai semakin hari semakin sulit dicari, pengrajin berinisiatif untuk menanam daun pandan berduri/sakai di dekat rumah masing-masing agar tidak kehabisan bahan baku. (3) Faktor yang menyebabkan pemasaran produk anyaman tudung saji tidak berkembang karena tidak ada pengusaha atau badan usaha yang yang menampung serta memasarkan produk anyaman tudung saji tersebut. (4) Upaya yang dilakukan pengrajin untuk mengatasi masalah-masalah tersebut ialah : Tiap anggota kelompok usaha kerajinan anyaman tudung saji menanam daun pandan berduri/sakai di dekat rumah masing-masing, Mengikuti even pameran oleh pemerintah dan media cetak. Kata Kunci: Usaha Kerajinan, Anyaman Tudung Saji.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 19 Jun 2015 06:27
Last Modified: 29 Jan 2019 23:47
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21001

Actions (login required)

View Item View Item