SISI KEHIDUPAN PENGAMEN JALANAN DI KAWASAN JANTI YOGYAKARTA

Sulestari (2012) SISI KEHIDUPAN PENGAMEN JALANAN DI KAWASAN JANTI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sulestari 08209241043.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang kehidupan ekonomi pengamen jalanan di kawasan Janti Yogyakarta. (2) kehidupan sosial pengamen jalanan di kawasan Janti Yogyakarta. (3) deskripsi materi tari yang digunakan untuk mengamen di pertigaan lampu merah jalan Janti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah tari jalanan yang biasa tampil di kawasan jalan Janti Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: reduksi data, deskripsi data dan pengambilan simpulan. Trianggulasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil data observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan keluarga Wito dari hasil mengamen sangat pas-pasan. Suami isteri ini menanggung biaya untuk keenam anaknya. Mengamen adalah satu-satunya pekerjaan untuk menopang kehidupan keluarga mereka dan di rasakannya lebih baik dari pekerjaan sebelumnya yang hanya pedagang sayur dan supir. (2) Hubungan sosial pengamen jalanan dengan masyarakat sekitarnya terjalin dengan baik. Hubungan mereka dengan para pengamen (musik) seperti halnya anak sendiri, saling menghargai satu sama lain. Para pengemis, masyarakat sekitar, maupun dengan pengguna jalan lain saling menyapa akrab disaat melintas didekat mereka. Diantara mereka juga saling melindungi, seperti pada saat razia SatPol P.P. mereka saling contac agar terhindar dari penggarukan. (3) Deskripsi materi tari yang digunakan untuk mengamen di kawasan lampu merah yaitu tari Jathilan. Tari Jathilan dikemas sangat sederhana menggunakan improvisasi gerak tari Jathilan berdasarkan kreatifitas masing-masing dari mereka. Penampilan tari mereka menggunakan kostum merah atau biru, iket kepala, properti pecut, dan alas kaki (sepatu atau sandal). Tari Jathilan ditampilkan 30 detik kemudian 25 detik untuk meminta partisipasi pengguna jalan, dilakukan berulang-ulang dari jam 08.00 hingga 17.00 dikawasan jalan Janti Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pengamen jalanan, sisi kehidupan
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 17 Jun 2015 07:33
Last Modified: 29 Jan 2019 23:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20865

Actions (login required)

View Item View Item