PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XI BAHASA MAN YOGYAKARTA II

Aditiya, Gilang Yan (2014) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XI BAHASA MAN YOGYAKARTA II. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Gilang Yan Aditiya 09201241002.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sastra Indonesia di kelas XI Bahasa MAN YOGYAKARTA II. Dalam penelitian ini, pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari seluruh komponen pembelajaran, hambatan pelaksanaan pembelajaran sastra, dan upaya untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran sastra. Jenis pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu guru mata pelajaran sastra Indonesia dan siswa kelas XI Bahasa MAN YOGYAKARTA II, sedangkan objek penelitian ini adalah pembelajaran Sastra Indonesia kelas XI Bahasa MAN YOGYAKARTA II yang mencakup seluruh komponen pembelajaran. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, analisis dokumen, dan catatan lapangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara induktif, dengan tahapan pengelompokan, pengkategorian, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama, pelaksanaan pembelajaran sastra terlaksana sebagai berikut (a) guru telah menyusun Silabus dan RPP serta guru telah melaksanakan dan menyampaikan seluruh SK dan KD yang ada, (b) siswa telah diberikan wawasan dan pengetahuan lima Kompetensi Dasar (mendengarkan, berbicara, membaca,menulis dan kesastraan), (c) tujuan pembelajaran telah disampaikan guru setiap kali pembelajaran berlangsung, (d) materi pembelajaran yang dipakai dihimpun dari berbagai sumber buku yang tercantum dalam RPP, (e) metode pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab, ceramah, diskusi, bercerita, pemodelan, dan penugasan, (f) media pembelajaran yang digunakan adalah proyektor, screen, speaker, dan dokumentasi pementasan drama, (g) evaluasi pembelajaran dilaksanakan saat pelaksanaan pembelajaran dan di akhir pembelajaran. Kedua, faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran sastra yaitu, rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran sastra, ketersediaan media pembelajaran yang kurang dimiliki sekolah untuk menunjang pembelajaran sastra, dan kurangnya sumber bacaan sastra bagi siswa dan guru yang disediakan oleh sekolah. Ketiga, upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah guru meningkatkan minat belajar siswa dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendorong minat siswa belajar sastra seperti mengadakan lomba-lomba, untuk mengatasi kurangnya ketersediaan media pembelajaran guru melakukan pengadaan media dengan dana pribadi, dan untuk mengatasi kurangnya ketersediaan buku di sekolah guru dan siswa mengatasinya dengan membeli buku atau meminjam buku di perpustakaan yang ada di sekitar Kota Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran, sastra
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 16 Jun 2015 01:44
Last Modified: 29 Jan 2019 23:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20678

Actions (login required)

View Item View Item