KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SURAT PERMOHONAN IZIN TIDAK MASUK SEKOLAH SISWA SMAN 1 PRAMBANAN SLEMAN

Mubakhit, Abit Adya (2014) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SURAT PERMOHONAN IZIN TIDAK MASUK SEKOLAH SISWA SMAN 1 PRAMBANAN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abit Adya Mubakhit 06201244071.pdf

Download (35MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa dalam surat permohonan izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesantunan tuturan dalam surat permohonan izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah teks surat permohonan izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman sejumlah 26 surat. Objek penelitian dalam kajian ini adalah kesantunan berbahasa yang terdapat pada surat permohonan izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman. Data diperoleh dengan metode simak dengan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan teknik analisis padan pragmatis. Penentuan kesantunan pada tuturan berdasarkan kepatuhan maksim-maksim prinsip kesantunan berbahasa didasarkan pada indikator kesantunan berbahasa yang diturunkan dari teori prinsip kesantunan Leech. Hasil peneltian menunjukkan bahwa surat izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman menggunakan tuturan santun. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa tuturan dalam surat permohonan izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman sebanyak 110 tuturan merupakan tuturan yang santun. Hasil temuan data kesantunan berbahasa dikelompokan berdasarkan kepatuhan terhadap maksim-maksim yang dipatuhinya, yakni maksim kebijaksanaan, maksim penghargaan,dan maksim kerendahan hati. Selain berdasarkan kepatuhan terhadap maksim prinsip kesantunan, kesantunan berbahasa pada surat izin tidak masuk sekolah siswa SMAN 1 Prambanan Sleman juga ditemukan kepatuhan berdasarkan jumlah maksim yang dipatuhi yakni, kepatuhan satu maksim, kepatuhan dua maksim, dan kepatuhan tiga maksim sekaligus dalam satu tuturan. Kepatuhan terhadap maksim prinsip kesantunan yang paling banyak ditemukan adalah maksim penghargaan. Kepatuhan pada maksim permufakatan, maksim kesimpatian, dan maksim kedermawanan tidak ditemukan dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, surat izin tidak masuk sekolah
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 16 Jun 2015 01:18
Last Modified: 29 Jan 2019 23:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20668

Actions (login required)

View Item View Item