Dyah Refti, Pujianti (2015) UPAYA PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH MENENGAH DI KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Dyah Refti Pujianti.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi sekolah menengah dan (2) upaya pemerataan pendidikan tingkat sekolah menengah di Kecamatan Garung Kabupaten wonosobo. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2012. Subjek penelitian ini adalah Camat, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dan penduduk usia sekolah menengah (16-18 tahun) yang tidak melanjutkan sekolah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Objek penelitian ini adalah angka melanjutkan sekolah menengah, faktor yang mempengaruhi angka melanjutkan sekolah menengah, upaya pemerataan pendidikan sekolah menengah, kebutuhan sekolah menengah dan kebutuhan guru di sekolah menengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan teknik wawancara, angket terbuka dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian mengenai pemerataan pendidikan tingkat sekolah menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo adalah sebagai berikut: (1) angka melanjutkan sekolah menengah pada tahun 2011 masih rendah yaitu 20,91%. Faktor yang mempengaruhi angka melanjutkan sekolah menengah adalah faktor ekonomi dan kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang pendidikan, (2) upaya pemerataan pendidikan tingkat sekolah menengah yang telah dilakukan antara lain memberikan sosialisasi kepada siswa untuk melanjutkan sekolah, memonitoring siswa terutama siswa kelas 3 SMP/MTs dalam proses belajar mengajar, memonitoring siswa pada saat mau ujian nasional, melakukan sosialisasi tentang pendidikan melalui forum pengajian, dan adanya kebijakan melalui keputusan Bupati Wonosobo tahun 2007 tentang Kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun di Kabupaten Wonosobo. Dalam mendukung pemerataan pendidikan di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo perlu adanya pembangunan sekolah menengah. Sebanyak 44,09% penduduk usia sekolah menengah (16-18 tahun) lebih berminat pada jurusan TI, karena dengan teknologi yang terus berkembang dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, dan kebutuhan guru yang harus ada pada SMK tersebut adalah 58 orang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Admin Administrasi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 30 Jun 2015 03:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:35 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20629 |
Actions (login required)
View Item |