LUKISAN KACA KARYA SUBANDI GIYANTO DI BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA DITINJAU DARI KRITIK SENI

Wicaksono, Bayu (2013) LUKISAN KACA KARYA SUBANDI GIYANTO DI BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA DITINJAU DARI KRITIK SENI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Bayu Wicaksono 07206244030.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, tema, teknik dan makna lukisan kaca karya Subandi Giyanto. Masalah yang dibahas yaitu bentuk, tema, teknik dan makna seni lukis kaca karya Subandi Giyanto di Gendeng RT.05 No. 178 Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif peneliti sebagai instrument utama, dalam hal ini peneliti melakukan observasi, wawancara (interview) dan memanfaatkan dokumentasi untuk mengambil data atau informasi terhadap subyek peneliti memilih 10 karya untuk diteliti berdasarkan kesamaan tema, bentuk dan teknik lukisan kaca. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Bentuk objek sentral dalam lukisan kaca Subandi Giyanto berupa penggambaran tokoh wayang Punokawan ada tradisional maupun modern, selanjutnya ada penggambaran wayang Punokawan 2Dimensi dan 3Dimensi pada setiap karya lukis kaca. (2) Tema lukis kaca yang ada pada karya Subandi Giyanto cenderung mengandung tema-tema yang bersifat politik dan sosial pada umumnya. (3) Teknik lukis kaca yaitu menggunakan teknik sungging, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen. Sebelumnya diawali dengan membuat desain gambar, kemudian memindahkan gambar ke media kaca dengan meletakkan desain kertas dibalik kaca dan memindahkannya di bagian muka dengan pena atau rapido hitam. Selanjutnya pewarnaan menggunakan cat akrilik dengan cara menggoreskannya memakai kuas. (4) Makna lukisan kaca karya Subandi Giyanto yaitu menunjukkan bahwa norma politik dan sosial harus dijunjung tinggi. Penyampaian ini dalam figur Punokawan yang unik, lucu, komunikatif dan edukatif dan mudah dipahami dan sudah melekat erat dengan dinamika kehidupan masyarakat. Petruk dan Gareng adalah sosok pelaku yang cerdik, unik dan lucu, serta ada penggambaran sikap perilaku yang baik dan buruk.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: lukisan kaca, kritik seni
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Rupa FBS
Date Deposited: 15 Jun 2015 06:12
Last Modified: 29 Jan 2019 23:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20600

Actions (login required)

View Item View Item