PENGARUH PERKEBUNAN TEBU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI KARESIDENAN JEPARA 1830-1870

Sifa, Zayana (2013) PENGARUH PERKEBUNAN TEBU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI KARESIDENAN JEPARA 1830-1870. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
1 Halaman Depan Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Published Version

Download (528kB)
[img] Other (FIS Digital)
2 Abstrak Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Published Version

Download (41kB)
[img] Other (FIS Digital)
3 BAB I Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Published Version

Download (178kB)
[img] Other (FIS Digital)
4 BAB II Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Published Version

Download (219kB)
[img] Other (FIS Digital)
5 BAB III Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Published Version

Download (373kB)
[img] Other (FIS Digital)
6 BAB IV Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Other (FIS Digital)
7 BAB V Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Other (FIS Digital)
8 lampiran Sej 09407141005 Zayana Sifa.swf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Perkebunan tebu di Karesidenan Jepara merupakan perkebunan tebu milik Pemerintah Kolonial Belanda yang sebelumnya sudah diperkenalkan oleh VOC ketika menguasai Hindia Belanda. Ketika Pemerintah Kolonial Belanda menguasai Karesidenan Jepara, perkebunan tebu yang ada merupakan salah satu faktor perekonomian yang cukup penting di Hindia Belanda. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan jumlah produksi tebu. Adanya peningkatan itu tentu saja akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi penduduk. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran obyektif mengenai pengaruh perkebunan tebu terhadap kehidupan sosial ekonomi di Karesidenan Jepara 1830-1870. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah kritis yang meliputi empat langkah. Langkah pertama, heuristik yaitu kegiatan menghimpun jejak-jejak masa lampau baik berupa arsip maupun buku-buku pendukung di berbagai perpustakaan. Langkah kedua, kritik sumber yaitu mengkaji otentitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh baik dari segi fisik maupun isinya. Langkah ketiga, interpretasi yaitu kegiatan menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh. Langkah keempat, penulisan yaitu menyampaikan sintesis yang diperoleh dalam bentuk tulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa Sistem Tanam Paksa, perkebunan tebu di Karesidenan Jepara merupakan produk yang diwajibkan bagi penduduk mengingat jenis tanahnya cocok untuk perkebunan tebu. Perkembangan perkebunan tebu di Karesidenan Jepara mengalami kenaikan yang tidak terlalu tinggi. Adanya perkebunan tebu di Karesidenan Jepara telah mendorong didirikannya pabrik-pabrik gula. Selama kurun waktu 40 tahun, yatu dari tahun 1830-1870 jumlah pabrik gula di Karesidenan Jepara mengalami pasang surut. Pada akhir Tanam paksa diketahui jumlah pabrik yang masih beroperasi ada Sembilan pabrik. Adanya perkebunan tebu di Karesidenan Jepara berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi, di antaranya pertumbuhan penduduk, munculnya kaum buruh, berkembangnya ekonomi uang, perbaikan irigasi, dan transportasi. Selain itu, pengaruh perkebunan tebu juga terlihat dari adanya peran pangreh praja dalam keberhasilan Tanam Paksa. Kata kunci: Perkebunan Tebu, Sosial Ekonomi, Karesidenan Jepara

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 15 Jun 2015 02:55
Last Modified: 29 Jan 2019 23:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20540

Actions (login required)

View Item View Item