Faqihuddin, Ahmad Bachtiar (2013) PERAN HAJI DALAM PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL (1900-1942). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin Halaman Depan.swf - Published Version Download (686kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin ABSTRAK.swf - Published Version Download (39kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin BAB I.swf - Published Version Download (175kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin BAB II.swf - Published Version Download (173kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin BAB III.swf - Published Version Download (298kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin BAB IV.swf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin BAB V+Daftar Pustaka.swf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Other (FIS Digital)
Sej 09406241001 Ahmad Bachtiar Faqihuddin Lampiran.swf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267kB) |
Abstract
Haji merupakan salah satu nilai historis yang mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial, ekonomi, politik, maupun aspek pendidikan di Nusantara khususnya masa pergerakan nasional dalam kurun waktu 1900-1942. Untuk mendapatkan pengetahuan dan menuliskan sejarah terkait peran haji dalam perubahan sosial masyarakat Indonesia pada kurun tersebut, maka skripsi ini bertujuan: 1) Mengetahui misi profetik dan motif masyarakat Indonesia dalam menjalankan ibadah haji, 2) Menganalisis peran haji dalam perubahan sosial masyarakat Indonesia pada masa pergerakan nasional, 3) Mengungkapkan peran haji dalam pergerakan nasional pada masa kolonial Belanda. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan ini adalah metode sejarah kritis seperti dijelaskan oleh Kuntowijoyo. Langkah-langkahnya berikut ini: 1) Pemilihan topik, 2) Heuristik, 3) Kritik sumber, 4) Interpretasi 5) Historiografi. Berdasarkan hasil analisis melalui studi pustaka maka dapat disimpulkan ibadah haji pada mulanya merupakan misi profetik yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS. Tetapi, millah Ibrahim yang sebenarnya mengalami penyimpangan ke arah kemusrikan, kemudian misi profetik (ke-Nabian) ibadah haji disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah sekaligus penyempurna agama-agama terdahulu. Di Nusantara, ibadah haji dimaknai oleh masyarakat Indonesia untuk mencari ilmu, wisata/ziarah, dan meningkatkan status sosial. Pada kurun 1900-1942 prosesi ibadah haji telah memberikan dampak perubahan yang besar bagi rakyat pribumi. 1) Pada aspek sosial-ekonomi, haji telah mendorong umat Islam memiliki etos kerja yang tinggi, rajin menabung, dan berhemat. Karena, mayoritas latar belakang sosial jema’ah haji Nusantara berprofesi sebagai petani, buruh, dan pedagang. Haji juga telah mendorong gerak perekonomian pemerintah kolonial dengan berdirinya perusahaan monopoli milik pemerintah (Kongsi Tiga), dan swastanisasi jasa pelayaran dalam pemberangkatan dan pemulangan jema’ah haji. 2). Aspek pendidikan, haji mendorong adanya modernisasi pendidikan Islam. 3) Aspek Politik, haji menjadi inspirator rakyat pribumi dalam memobilisasi massa, agitasi, pemberontakan dan perlawanan terhadap pemerintah Kolonial Belanda. Kata Kunci: Haji, Perubahan Sosial Masyarakat, Pergerakan Nasional (1900-1942)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 04:50 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20372 |
Actions (login required)
View Item |