Hary, Hardiyan (2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GABUNGAN ANTARA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMK N 2 YOGYAKARTA. S1 thesis, U N Y.
|
Text
Hary Hardiyan 08504241018.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GABUNGAN ANTARA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMK N 2 YOGYAKARTA Oleh: Hary Hardiyan 08504241018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pelaksanaan penerapan model pembelajaran gabungan antara model PBL dan TPS untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PSKO siswa kelas XI jurusan TKR di SMK N 2 Yogyakarta; 2) mengetahui peningkatan pencapaian hasil belajar siswa setelah melaksanakan model pembelajaran gabungan antara model PBL dan TPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dimulai dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, hingga refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 2 semester genap tahun akademik 2012/2013 yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan pada tiap akhir siklus dilakukan evaluasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS, teknik angket untuk mengetahui respon siswa, dan teknik tes untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini diawali dengan observasi prapenelitian untuk mengetahui proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dan untuk memperoleh data nilai siswa. Dalam proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model PBL dan TPS selama proses pembelajaran dalam tiap pertemuan. Hasil dari penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS dimulai dari tahap merencanakan bahan ajar yang sesuai dengan model pembelajaran. Kemudian dilakukan proses pembelajaran yang dimulai dengan pemberian permasalahan untuk dikerjakan siswa. Selanjutnya siswa dibagi berpasangan untuk berbagi jawaban yang telah dibuat sehingga siswa menemukan pemahaman terbaiknya dan mampu menjelaskannya di depan kelas. Hasil observasi menunjukkan aktivitas siswa yang mengikuti model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS di kelas pada siklus I sebesar 50% dan siklus II sebesar 75%. Respon siswa dalam melaksanakan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS menunjukkan hasil rendah yang ditandai dengan 3 indikator yang menunjukkan nilai tinggi dan 7 indikator menunjukkan nilai rendah. Sedangkan peningkatan persentase hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 35% dan pada siklus II sebesar 47%. Jumlah siswa yang mencapai nilai ≥76,6 pada pretes siklus I sebesar 0%, postes siklus I sebesar 35%, pretes siklus II sebesar 41%, dan postes siklus II sebesar 88%. Kata kunci: model pembelajaran gabungan, pbl, tps, hasil belajar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | Margiyanti |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 01:22 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:26 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20344 |
Actions (login required)
View Item |