POPULASI GULMA AIR DAN NYAMUK Aedes spp. DI ROWO JOMBOR HUBUNGANNYA DENGAN POLA PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA SEKITARNYA

Tien, Aminatun and Tutiek, Rahayu and Victoria, Henuhili (2014) POPULASI GULMA AIR DAN NYAMUK Aedes spp. DI ROWO JOMBOR HUBUNGANNYA DENGAN POLA PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA SEKITARNYA. Artikel dalam laporan penelitian.

[img]
Preview
Text
Titien_artikel rowo jombor.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang dilakukan dari bulan Juni-November 2014 ini bertujuan untuk mengetahui kemelimpahan gulma air di Rowo Jombor, populasi nyamuk Aedes spp. yang berhabitat di perairan tempat tumbuhnya gulma air tersebut, dan pola persebaran penyakit demam berdarah hubungannya dengan populasi gulma air dan nyamuk Aedes spp. tersebut. Survai lapangan dilakukan setiap bulan sekali selama dua bulan, meliputi sampling gulma, jentik nyamuk, dan survai kondisi sanitasi lingkungan di dusundusun sekitar Rowo Jombor. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan melihat hubungan antara data densitas populasi gulma, data densitas populasi nyamuk Aedes, dan data wawancara yang kemudian dibuat pola distribusinya. Hasil penelitian ini yaitu; (1) Densitas gulma air di Rowo Jombor didominasi oleh Eichornia crassipes terutama pada lokasi V yang terletak di dekat bendungan outlet sedangkan lokasi III yang terletak di tengah-tengah rawa tidak ditemukan populasi gulma akuatik; (2) Tidak ditemukan populasi jentik nyamuk Aedes spp. yang berhabitat di perairan tempat tumbuhnya gulma air, disebabkan karena banyaknya predator seperti ikan dan larva serangga Gerridae, serta lingkungan abiotik yang kurang mendukung, yaitu suhu udara, kelembaban udara dan turbiditas ai; dan (3) Hasil penelitian ini belum bisa membuktikan hubungan pola persebaran penyakit demam berdarah dengan populasi gulma akuatik di Rowo Jombor sebagai habitat jentik nyamuk Aedes spp., tetapi dari peta distribusi gulma akuatik dan jentik nyamuk diketahui bahwa lokasi yang berdekatan dengan area rawa dengan populasi gulma air tertinggi mempunyai populasi jentik nyamuk yang tertinggi pula. Sanitasi lingkungan dari aspek pelaksanaan dan kontinyuitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) lebih berpengaruh terhadap densitas jentik nyamuk yang ditemukan.

Item Type: Article
Additional Information: FMIPA UNY
Uncontrolled Keywords: Gulma air, Nyamuk Aedes spp, Pola persebaran penyakit demam berdarah, Rowo Jombor
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 10 Jun 2015 03:20
Last Modified: 10 Jun 2015 03:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20291

Actions (login required)

View Item View Item