Nur Malita, Sari (2014) EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH. S1 thesis, UNY.
Text
Nur Malita Sari_09110241031.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan anak jalanan di rumah singgah, serta mengetahui efektivitas pendidikan anak jalanan di rumah singgah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan evaluatif deskriptif kualitatif, sedangkan model evaluasi yang digunakan adalah Discrepancy Model atau model kesenjangan. Subjek dalam penelitian ini meliputi, anak jalanan, pendidik, pengelola rumah singgah, serta masyarakat sekitar rumah singgah. Setting penelitian ini dilakukan di Rumah Singgah Ahmad Dahlan dan Rumah Singgah Anak Mandiri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif Miles & Huberman, yang terdiri dari empat tahapan, yakni pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Pelaksanaan pendidikan anak jalanan di rumah singgah: a. Dalam mengatasi permasalahan anak jalanan, kedua rumah singgah mempunyai tahapan yang sama yakni penjangkauan, masuk rumah singgah, persiapan pendampingan, penerimaan pendampingan, dan pengakhiran pendampingan; b. Dalam pengelolaan, setiap pengelola kedua rumah singgah telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya; c. Kedua rumah singgah menggunakan bentuk penyelenggaraan pendidikan model layanan rumah singgah (boarding house) dan pendidikan melalui jalur formal; d. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan anak jalanan setiap rumah singgah berbeda- beda, karena kedua rumah singgah menanggani permasalahan anak dengan latar belakang dan karakteristik anak yang berbeda. 2. Efektivitas pendidikan anak jalanan di rumah singgah: a. Rumah Singgah Ahmad Dahlan; pelaksanaan pendidikan anak jalanan belum tercapai secara efektif, karena dari kelima komponen pendidikan anak jalanan rumah singgah hanya mampu mencapai dua standar, yakni standar tenaga pendidik dan kependidikan, serta sarana prasarana. Sedangkan untuk standar tujuan pendidikan, peserta didik, dan isi pendidikan belum tercapai secara efektif. b. Rumah Singgah Anak Mandiri; pelaksanaan pendidikan anak jalanan sudah tercapai secara efektif. Hal tersebut terbukti dari kelima komponen pendidikan anak jalanan, yakni tujuan pendidikan, peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, isi pendidikan, serta sarana prasarana sudah mampu mencapai standar ketercapaian minimal yang ada. Kata kunci : efektivitas, pendidikan anak jalanan, rumah singgah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan |
Depositing User: | Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 03:28 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:24 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20281 |
Actions (login required)
View Item |