TAFAKUR, TAFAKUR (2012) ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARAN PRAKTIK KELISTRIKAN MENURUT PERSEPSI GURU DAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN. S1 thesis, UNY.
|
Text
tafakur.pdf Download (11MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) mengkaji tingginya permasalahan pada pembelajaran praktik kelistrikan; (2) mengkaji faktor penyebab permasalahan pembelajaran praktik kelistrikan; (3) dan menyimpulkan alternatif pemecahan permasalahan praktik kelistrikan teknik kendaraan ringan di SMK N 1 Seyegan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode expost facto. Populasi penelitian ini terdiri dari 3 guru praktik kelistrikan dan siswa kelas XII TKR 1, 2, dan 3 sebanyak 101 siswa. Semua populasi diambil datanya sebagai data pokok, sedangkan untuk data tambahan dari sebagian sampel siswa. Metode pemilihan sampel menggunakan sampel purposive, dimana sampel yang diambil ketua dan wakil ketua kelas. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Uji validitas instrumen menggunakan experts judgment dan uji validitas dengan rumus product moment. Uji reliabilitas angket menggunakan rumus Spearman dan Brown. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) menurut persepsi guru, terdapat tingkat permasalahan yaitu, tidak bermasalah pada pengalaman latihan, tingkat pendidikan, sikap terhadap siswa, adanya tindakan tidak baik di kelas, dan penerangan praktik. Kategori rendah pada sikap terhadap pekerjaan dengan persentase 87,5%, pengelolaan komponen pembelajaran (88,89%), perhatian (83,33%), keseriusan (75%), ketaatan siswa (77,08%), kondisi media (83,33%), peralatan (87,5%), tata letak (83,33%), perabot praktik (79,17%), dan semua unsur faktor lingkungan. Menurut persepsi siswa, dari faktor siswa kategori rendah pada keseriusan dan ketaatan (74,01% dan 83,71%), kategori sedang pada perhatian dan perilaku tidak baik (59,80% dan 63,92%), dari faktor sarana dan prasarana kategori rendah pada kecukupan media (73,01%), tata letak (79,12%), perabot praktik (74,72%), serta kategori sedang pada peralatan dan penerangan (63,07% dan 70,17%). Dari faktor lingkungan, kategori rendah pada kebersihan (75%), kategori sedang pada ventilasi (67,90%), suhu udara (65,06%), kebisingan (68,47%), dan kategori tinggi pada jumlah siswa satu kelas (48,58%); (2) penyebab permasalahan dari faktor guru yaitu kurangnya pengetahuan terhadap kondisi siswa, kurang nyamannya guru pada pekerjaan, dan dalam mengelola komponen pembelajaran. Dari faktor siswa, kurangnya perhatian, keseriusan, dan ketaatan siswa di kelas. Dari faktor sarana dan prasarana, kurang memadainya penerangan, peralatan, media, tata letak dan perabot praktik. Dari faktor lingkungan, terlalu banyaknya siswa, kurang nyamannya ventilasi, suhu udara, kebisingan, dan kebersihan; (3) prioritas pemecahan masalahnya yaitu pengoptimalan team teaching, memberi pembinaan dan perhatian kepada siswa, memberi hukuman yang tegas kepada siswa, pendekatan terhadap kondisi siswa, memasang kipas angin dan peredam suara di bengkel, melengkapi alat dan komponen media yang kurang, memperbaiki kursi dan meja praktik, dan mengoptimalkan piket kebersihan. Kata Kunci : Permasalahan Pembelajaran Praktik Kelistrikan, Penyebab
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | Tarto Perpustakaan Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 10 Jun 2015 02:01 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:22 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20245 |
Actions (login required)
View Item |