Cahyarani, Astika (2014) REGENERASI DAN BENTUK PENYAJIAN TARI KUDA KEPANG TURONGGO MUDHO BUDOYO DI DESA MARGA MANUNGGAL JAYA, KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Astika Cahyarani 10209241002.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regenerasi bentuk penyajian Tari Kuda Kepang Turonggo Mudho Budoyo di Desa Marga Manunggal Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif-kualitatif. Objek penelitian adalah Tari Kuda Kepang Turonggo Mudho Budoyo yang dikaji dari regenerasinya. Sumber data penelitian ini adalah ketua kesenian Tari kuda kepang, penari, pengrawit, orang tua penari dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan reduksi data, penampilan data, klasifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Regenerasi yang telah dilakukan oleh kelompok Tari Kuda Kepang Paguyuban Turonggo Mudho Budoyo adalah memberikan pengajaran, mendidik dan melatih anak-anak berusia 10-15 tahun. (2) Bentuk penyajian Tari Kuda Kepang yaitu; (a) gerak tari berpijak pada gaya banyumasan dengan jumlah 14 gerak untuk anak-anak, yaitu mlaku baris, ukel kaki jinjit, ukel wolak-walik, dolanan ebeg, mlaku telu, jengkeng, sembahan, ulap-ulap, mlaku jejer, dolanan sampur, sembahan ngadheg, mlaku telu, obah bahu, dan mlaku jejer. Sedangkan 16 gerak untuk penari dewasa, yaitu: onclang, geol, mlumpat, dolanan sampur, mlaku telu, ukel, dolanan embeg, onclang, silang junjung, geol sampur, mlaku telu, ukel, perangan, mlaku, embeg maju mundur, dan mlaku. (b) Desain lantai yang digunakan terdiri dari 3 bentuk, yaitu baris 2 bersap, lingkaran, dan huruf S. (c) Iringan berasal dari seperangkat gamelan dengan laras pelog dan slendro. (d) Tata rias yang digunakan ialah rias putera gagah. (e) Tata busana yang digunakan terdiri dari pakaian dasar, pakaian tubuh, pakaian kaki, pakaian kepala dan asesoris. (f) Properti yang digunakan ialah kuda-kudaan, barongan, topeng dan pecut. (g) Tempat pertunjukan tari ditampilkan di tempat terbuka. (3) Tanggapan masyarakat terhadap kesenian Tari Kuda Kepang ini perlu dipertahankan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | regenerasi, bentuk penyajian, Tari Kuda Kepang |
Subjects: | Seni dan Budaya > Seni Tari |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Admin Pendidikan Seni Tari FBS |
Date Deposited: | 08 Jun 2015 07:31 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:18 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20152 |
Actions (login required)
View Item |