FUNGSI KINESTETIK TARI RANTAYA ALUS GAYA SURAKARTA SEBAGAI TERAPI TALENTA MENARI

Astuti, Diyah Puji (2014) FUNGSI KINESTETIK TARI RANTAYA ALUS GAYA SURAKARTA SEBAGAI TERAPI TALENTA MENARI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Diyah Puji Astuti 09209241043.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Objek kajian penelitian ini adalah tari Rantaya I putra alus yang dicermati sebagai media pembelajaran dasar tari klasik gaya Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang penciptaan dan menganalisis fungsi kinestetik tari Rantaya I putra alus. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten kualitatif. Unsur gerak dikaji secara deskriptif berdasarkan kontraksi jenis grup otot sebagai sumber gerak utama. Mengkaji bentuk gerak menurut bidang gerak dan perputaran sumbu/porosnya (nomenclature gerak). Data penelitian utama berupa kata-kata lisan yang sumber datanya berasal dari bapak Bambang Tri Atmadja, M.Sn dan bapak Daryono S.Kar., M.Hum., serta bapak Dr. Tomoliyus M.S. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, sajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini mencakup tentang 1) latar belakang penciptaan terapi tari Rantaya yaitu sebagai upaya pendekatan gerak pada peserta didik dalam membentuk generasi penerus yang peduli terhadap kelestarian seni tari, 2) tari Rantaya sebagai sarana terapi talenta menari yang merupakan sebuah bentuk pendekatan gerak terhadap peserta didik yang kesulitan untuk melakukan gerak tari dalam upaya pengembangan bakat menari. Selain gerak, gendhing irama dadi adalah salah satu iringan yang dapat memotivasi peserta didik untuk bergerak. Dalam upaya pengembangan kecerdasan kinestetik, peserta didik harus melalui tahapan gerak yang paling sederhana hingga tahapan yang lebih sukar, secara otomatis otot sebagai sumber gerak pada tubuh akan terlatih dengan sendirinya. 3) Analisis tari Rantaya I putra alus terdiri dari 4 unsur yaitu unsur kepala, badan, tangan, dan kaki. Hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa suatu gerakan tari merupakan gerakan kontraksi otot pada tubuh tiap bagian tertentu. Untuk mengoptimalkan bakat menari peserta didik perlu adanya suatu penelitian gerak sebagai penunjang keterampilan gerak yang dihasilkan dari kontraksi kekuatan dan kelenturan otot pada tubuh serta perluasan gerak pada sendi. Pembelajaran tari Rantaya I putra alus adalah ragam gerak dasar yang mengacu pada pengembangan kecerdasan kinestetik diantarnya gerak kekuatan, gerak keseimbangan, kecepatan, rotasi, dan yang paling penting adalah koordinasi anggota tubuh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kinestetik, Tari Rantaya, Terapi
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 08 Jun 2015 04:16
Last Modified: 29 Jan 2019 23:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20122

Actions (login required)

View Item View Item