PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

Nico, Setiawan (2015) PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Nico Setiawan.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai partisipasi komite sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di SDN se-Kecamatan Muntilan yang difokuskan pada peran sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, serta badan penghubung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel yaitu partisipasi komite sekolah. Subjek penelitian ini adalah 30 kepala sekolah dan 30 ketua komite sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi angket, wawancara tidak terstruktur, serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut kepala sekolah, partisipasi komite sekolah tergolong cukup tinggi (58,67%), yang meliputi peran komite sekolah sebagai sebagai badan pertimbangan (63,67%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah memberikan usulan mengenai sarana-prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstrakurikuler (69,17%), peran sebagai badan pendukung (52,83%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah rutin mengadakan rapat secara berkala dengan orang tua murid (66,67%), peran sebagai badan pengontrol (59,17%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah ikut terlibat dalam pengesahan program ekstrakurikuler yang akan diadakan (70,83%), peran sebagai badan penghubung (59,02%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah mensosialisasikan kebijakan dan program ekstrakurikuler sekolah kepada masyarakat (65,83%). Sedangkan menurut ketua komite sekolah, partisipasi komite sekolah tergolong cukup tinggi (61,99%), yang meliputi peran komite sekolah sebagai badan pertimbangan (68,33%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah memberikan usulan mengenai sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstrakurikuler (70 %), peran sebagai badan pendukung (56,02%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah rutin mengadakan rapat secara berkala dengan orang tua murid (69, 17%), peran sebagai badan pengontrol (62,5%) dan tugas yang paling sering dilakukan adalah ikut terlibat dalam pengesahan program ekstrakurikuler (67,5 %), peran sebagai badan penghubung 61,11% dan terdapat dua tugas yang paling sering dilakukan oleh komite sekolah, yaitu mensosialisasikan kebijakan dan program ekstrakurikuler sekolah kepada masyarakat dan menampung pengadaan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler, masing-masing (65,83%).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Admin Administrasi Pendidikan FIP
Date Deposited: 30 Jun 2015 03:17
Last Modified: 29 Jan 2019 23:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19995

Actions (login required)

View Item View Item