UPACARA NGRUWAT GIMBAL DI DESA DIENG KULON KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA JAWA TENGAH

Nugroho, Singgih Adi (2014) UPACARA NGRUWAT GIMBAL DI DESA DIENG KULON KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Singgih Adi Nugroho 07205244027.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah tradisi ngruwat anak gimbal, rangkaian prosesi upacara serta fungsi upacara adat ngruwat gimbal di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik observasi berpartisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu perekam, kamera dan alat bantu tulis. Analisis data yang digunakan adalah kategorisasi dan perbandingan berkelanjutan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sejarah tradisi ngruwat gimbal berawal dari cerita nenek moyang Dieng Kulon untuk menghilangkan balak dan menghilangkan rambut gimbal pada anak yang berambut gimbal yang merupakan titisan atau titipan dari samudra kidul yang harus dikembalikan. (2) Rangkaian prosesi upacara adat ngruwat gimbal terdiri atas beberapa tahap, yakni diawali dengan persiapan, napak tilas, persiapan sesaji. Pelaksanaan upacara adat ngruwat gimbal terdiri dari kirab dari rumah pemangku adat berkeliling Desa Dieng kulon menuju komplek candi arjuna para pembawa sesaji menuju candi arjuna, anak berambut gimbal melakukan jamasan di sendang maerokoco (sumber mata air) setelah selesai dilanjutkan menuju komplek candi untuk melakukan ruwatan secara bergantian dengan iringan kidung rumeksa ing wengi, dilanjut ngalap berkah yang dipercaya mendantangkan berkah bagi yang mengikutinya, setelah itu pelarungan dimana rambut-rambut yang sudah diruwat dilarungkan ke sungai yang menuju segara kidul, dari kidul dikembalikan ke kidul. (3) Fungsi upacara adat ngruwat gimbal adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME, gotong royong, mempererat tali persaudaraan, memberikan hiburan, meningkatkan pendapatan, dan melestarikan warisan leluhur. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu, pada zaman sekarang masih banyak masyarakat yang percaya dengan upacara adat ngruwat gimbal sebagai permohonan keselamatan dan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: upacara ngruwat gimbal
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 04 Jun 2015 06:28
Last Modified: 29 Jan 2019 23:11
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19977

Actions (login required)

View Item View Item