PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN DASAR DESAIN PADA MATERI PENYELESAIAN GAMBAR DENGAN TEKNIK KERING UNTUK SISWA KELAS X DI SMK N1 WADASLINTANG WONOSOBO JAWA TENGAH

ASRI, RATNA SOFIA (2015) PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN DASAR DESAIN PADA MATERI PENYELESAIAN GAMBAR DENGAN TEKNIK KERING UNTUK SISWA KELAS X DI SMK N1 WADASLINTANG WONOSOBO JAWA TENGAH. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
Asri Ratna Sofia-10513241042.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN DASAR DESAIN PADA MATERI PENYELESAIAN GAMBAR DENGAN TEKNIK KERING UNTUK SISWA KELAS X DI SMK N1 WADASLINTANG WONOSOBO JAWA TENGAH Oleh : Asri Ratna Sofia NIM. 10513241042 ABSTRAK Tujuan penelitian ini disusun untuk : (1) mengembangkan modul Penyelesaian Gambar Dengan Teknik Kering pada mata pelajaran dasar desain, (2) mengetahui kelayakan penggunaan modul hasil pengembangan bagi siswa Jurusan Busana kelas X di SMK N 1 Wadaslintang. Pengembangan modul mata pelajaran dasar desain kelas X di SMK N 1 Wadaslintang ini menggunakan penelitian pengembangan (R&D). Model pengembangan menggunakan model Borg dan Gall yang disederhanakan oleh Puslitjaknov yang meliputi tahap : 1) analisis Produk, 2) mengembangkan produk awal, 3) validasi oleh ahli dan revisi, 4) uji kelompok kecil dan revisi, 5) uji lapangan dan produk akhir. Proses validasi dilakukan oleh 3 orang ahli media dan 3 orang ahli materi. Uji kelompok kecil dilakukan kepada 9 orang siswa, dan pada uji lapangan sebanyak 35 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian pengembangan modul mata pelajaran dasar desain yaitu : a) analisis kebutuhan produk, berupa analisis kebutuhan pengembangan media melalui wawancara serta observasi, serta analisis kurikulum dan silabus, hasil analisis yaitu bahwa media yang digunakan dalam pembelajaran dasar desain belum cukup membantu dalam penyampaian materi penyelesaian gambar dengan teknik kering, sehingga perlu dikembangkan media yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri, b) mengembangkan produk awal yaitu menetapkan judul modul, isi materi, menetapkan tujuan akhir modul, c) validasi ahli dan revisi, dengan meminta bantuan para ahli untuk menilai modul, dan melakukan revisi modul sesuai saran, d) uji coba kelompok kecil dan revisi, dengan cara mengujikan modul pada 9 orang siswa dan merevisi sesuai saran, e) uji lapangan dan produk akhir, modul diujikan pada siswa dan menghasilkan produk berupa modul penyelesaian gambar dengan teknik kering. 2) kelayakan modul dinilai berdasarkan hasil uji lapangan yang menyatakan produk “sangat layak” dengan prosentase 65, 71%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul penyelesaian gambar dengan teknik kering sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas X di SMK N 1 Wadaslintang. Kata Kunci : modul, penyelesaian gambar teknik kering

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 04 Jun 2015 01:25
Last Modified: 29 Jan 2019 23:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19912

Actions (login required)

View Item View Item