Upaya Pembinaan Pesantren dalam Pembentukan Moral Peserta Didik di MTs Modern Al-Azhary Ajibarang Banyumas

Listiyani, Nunung (2015) Upaya Pembinaan Pesantren dalam Pembentukan Moral Peserta Didik di MTs Modern Al-Azhary Ajibarang Banyumas. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI Full 11401241036.swf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya pembinaan pesantren dalam pembentukan moral peserta didik di MTs Modern Al-Azhary Ajibarang Banyumas; dan (2) faktor pendorong dan penghambat upaya pembinaan pesantren dalam pembentukan moral peserta didik di MTs Modern Al-Azhary Ajibarang Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan April 2015. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini mencakup Kepala Pesantren Al-Azhary, Kepala MTs Modern Al-Azhary, Waka Kurikulum MTs Modern Al-Azhary, Guru Bimbingan Konseling MTs Modern Al-Azhary, dan dua Peserta Didik MTs Modern Al-Azhary. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif model Miles and Humberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Upaya pembinaan pesantren dalam pembentukan moral peserta didik di MTs Modern Al-Azhary dilaksanakan pada segala aspek yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk mengembangkan tiga kawasan moral yaitu penalaran moral (moral knowing), perasaaan moral (moral feeling), dan perilaku moral (moral behaviour). Upaya pembinaan pesantren dalam pembentukan moral peserta didik di MTs Modern Al-Azhary dilakukan melalui metode antara lain: (a) pembiasaan seperti salat fardu dan sunah berjamaah, berdoa, dan mengucap salam, (b) pemberian materi akhlak, (c) teladan yang baik, (d) nasihat dan teguran, (e) penerapan tata tertib dan pemberian sanksi; (2) Faktor pendorong internal meliputi kesadaran tenaga pengajar dan pengurus pesantren akan pentingnya pembentukan moral, sarana dan prasarana yang memadai, dan motivasi peserta didik, sedangkan faktor pendorong eksternal adalah adanya dorongan dari orang tua/wali murid. Faktor penghambat internal antara lain: tidak adanya sosok kiai/pengasuh, tenaga pengajar dan pengurus pesantren yang kurang maksimal, faktor peserta didik yang malas dan masih tingginya tingkat pelanggaran, sedangkan faktor penghambat eksternal yaitu berasal dari pengaruh buruk masyarakat sekitar pesantren, seperti kebiasaan merokok warga sekitar pesantren, dan pengaruh buruk dari perkembangan IPTEK, seperti HP, tablet, internet, dan play station (PS). Kata kunci: Pembinaan Pesantren, Pembentukan Moral, Peserta Didik

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 27 May 2015 05:05
Last Modified: 29 Jan 2019 22:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19542

Actions (login required)

View Item View Item