MAKNA SIMBOLIK PROSESI RITUAL TARI TAYUB PADA HARI JADI KOTA TUBAN

Dwi Yuli Isminingsih, Emi (2015) MAKNA SIMBOLIK PROSESI RITUAL TARI TAYUB PADA HARI JADI KOTA TUBAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-Dwi Yuli Isminingsih-11209241014.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik prosesi ritual tari tayub pada hari jadi kota Tuban dan mendeskripsikan prosesi dan isi ritual siraman penari tayub dalam acara hari jadi kota Tuban. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah ritual siraman penari tayub. Penelitian difokuskan pada makna simbolik prosesi ritual siraman penari tayub yang menjadi agenda rutin setiap tahun dalam memperingati hari jadi kota Tuban. Subjek penelitian diperoleh dari nara sumber yaitu, Juru Kunci Sendang Bektiharjo sebagai pawang, Penari Tayub, dan Pramugari tayub. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data dianalisis melalui tahap-tahap: reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Pengabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) makna simbolik ritual siraman penari tayub pada hari jadi kota Tuban. (a) makna simbolik kirab yaitu untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) makna simbolik kenduri yaitu agar diberi keselamatan dan kelancaran , (c) makna simbolik ritual siraman yaitu sebagai pembersihan diri dari segala kotoran, (d) makna simbolik berjalan mengelilingi sendang dengan membawa kendil dan menabur bunga yaitu untuk memperbanyak sumber air dan menjadikan sumber air menjadi jernih, (e) makna simbolik meminum dan mencuci muka menggunakan air dari sumur tirto wening yaitu bisa menambah awet muda dan menambah aura kecantikan, (f) makna simbolik pendanyangan yaitu untuk mengingat Tuhan Yang Maha Esa dan untuk menghormati penunggu sendang, (g) makna simbolik pementasan tayub semalam suntuk yaitu sebagai rasa syukur atas kelancaran acara ritual siraman. (2) jalannya prosesi ritual siraman penari tayub. (a) kirab, (b) kenduri, (c) ritual siraman, (d) berjalan mengelilingi sendang dengan membawa kendil dan menabur bunga, (e) meminum dan mencuci muka menggunakan air dari sumur tirto wening, (f) pendanyangan, (g) pementasan tayub semalam suntuk.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: makna simbolik, prosesi ritual, tari tayub, hari jadi kota Tuban
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 26 May 2015 02:43
Last Modified: 29 Jan 2019 22:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19400

Actions (login required)

View Item View Item