MANAJEMEN PERALATAN DAN BAHAN PRAKTIK BENGKEL BATU PADA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA MENUJU SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN AJARAN 2010/2011

Riyanta, Wawan (2011) MANAJEMEN PERALATAN DAN BAHAN PRAKTIK BENGKEL BATU PADA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA MENUJU SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN AJARAN 2010/2011. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Wawan Riyanta 06505241022.pdf

Download (851kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Peralatan dan Bahan Praktik Bengkel Batu di SMK Negeri 2 Depok. Manajemen bengkel ini terutama yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data yang bersifat kualitatif. Informan penelitian adalah ketua kompetensi keahlian bangunan, kepala bengkel, dan informan pendukung yaitu; toolman bengkel, guru produktif/instruktur bengkel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan dianalisis secara kualitatif. Sedangkan keabsahan pemeriksaan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Bengkel Batu di SMK Negeri 2 Depok, telah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), serta pengawasan (controlling). (1) Perencanaan didasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan dilakukan Kepala Bengkel diteruskan pada Ketua Program Keahlian dan disampaikan kepada Kepala Sekolah selanjutnya dianalisis oleh Waka Sarana dan Prasarana. Waktu perencanaan dilaksanakan pada awal ajaran baru. (2) Pengorganisasian telah ada pembagian tugas yang jelas. Setiap staf memiliki tugas masing-masing. Pengorganisasian peralatan dan bahan praktik bengkel melibatkan Kepala Sekolah, Waka Sarana dan Prasarana, Kepala Program Keahlian, Kepala Bengkel, Guru Praktik dan Teknisi. (3) Pelaksanaan secara keseluruhan telah berjalan baik dan terorganisir. tahap pengadaan berdasarkan analisis kurikulum dan dilakukan oleh jurusan dengan persetujuan Waka Sarana dan Prasarana, penyimpanan menggunakan sistem kombinasi antara sistem terbuka dan sistem tertutup, pemanfaatan telah sesuai dengan rasio jumlah anak serta menggunakan nomor inventarisasi untuk mempermudah penggunaannya, dan pemeliharaan peralatan dan bahan praktik dilakukan oleh Teknisi, Guru dan siswa, perbaikan dilakukan Waka Sarana dan Prasarana melalui pengajuan dari Kepala Bengkel, tidak ada kartu pinjam namun selalu dilakukan pengecekan sebelum dan sesudah dipakai. (4) Pengawasan dilakukan dengan membangun sistem Teknisi Bengkel melaporkan secara lisan kepada Guru kemudian dibuat laporan tertulis selanjutnya disampaikan kepada Kepala Program Keahlian, Kepala Sekolah dan Waka Sarana dan Prasarana setiap triwulan. Pengawasan juga dilakukan Pihak sekolah dengan peninjauan langsung ke bengkel.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Bengkel Batu, SMK N 2 Depok
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Depositing User: Dwi Surtiawan
Date Deposited: 22 May 2015 03:06
Last Modified: 05 Mar 2019 02:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19255

Actions (login required)

View Item View Item