Analisis Kesulitan dan Self-efficacy Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita

Novferma, Novferma (2015) Analisis Kesulitan dan Self-efficacy Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-novferma- 13709251042.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan letak, jenis, faktor-faktor kesulitan, dan self-efficacy siswa SMP swasta di Kabupaten Sleman, DIY dalam memecahkan masalah matematika berbentuk soal cerita. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah 124 siswa SMP swasta di Kabupaten Sleman, DIY yang berasal dari empat sekolah dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Sampel penelitian ditentukan dengan stratified proportional random sampling tehnique. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik terdiri dari 5 butir soal yang berkaitan dengan materi operasi aljabar, fungsi, persamaan garis lurus, teorema Pythagoras, dan statistik; angket self-efficacy yang terdiri dari 27 item, dan pedoman wawancara. Instrumen telah divalidasi oleh empat ahli. Siswa yang memproleh skor tes diagnostik di bawah 66 (ketuntasan minimal) dikategorikan sebagai siswa yang mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita. Ada 114 siswa yang mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita. Wawancara dilakukan kepada 20 siswa yang memperoleh skor tes diagnostik di bawah 66 (ketuntasan minimal) untuk memperjelas letak, jenis dan faktor kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika berbentuk soal cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita terletak pada pengetahuan faktual 38,4%; pengetahuan konseptual 75,4%; pengetahuan prosedural 98,8%; dan pengetahuan metakognitif 100%. Jenis kesulitan yang dialami siswa yaitu pada mengingat fakta 31,9%; mengingat konsep 47,9%; memahami fakta 18,9%; memahami konsep 66,5%; menerapkan konsep 72,6%; menerapkan prosedur 72,6%; menganalisis prosedur 96,7%; mengevaluasi faktual 30,7%; mengevaluasi konsep 70,7%; mengevaluasi prosedur 98,8%; dan mengomunikasikan metakognitif 100%. Faktor-faktor kesulitan yang dialami siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika berbentuk soal cerita kelas VIII yaitu siswa merasa waktu yang diberikan tidak cukup untuk mengerjakan soal, siswa cepat mudah menyerah saat melihat soal cerita, siswa kurang teliti, siswa sering lupa, siswa merasa cemas, dan siswa tergesa-gesa saat mengerjakan soal. Self-efficacy dari 124 siswa berada dalam kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 90,4.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: analisis kesulitan siswa, self-efficacy, pemecahan masalah matematika, soal cerita
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 May 2015 00:10
Last Modified: 09 May 2019 02:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19241

Actions (login required)

View Item View Item