KETIMPANGAN AKSES PENDIDIKAN JENJANG MENENGAH DAN SOLUSI KEBIJAKAN DI KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA

Risnawati, Risnawati (2015) KETIMPANGAN AKSES PENDIDIKAN JENJANG MENENGAH DAN SOLUSI KEBIJAKAN DI KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA. S1 thesis, UNY.

[img] Text
Risnawati_10110241025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan akses pendidikan jenjang menengah, faktor penghambat dan pendukung anak usia sekolah menengah (16-18 tahun) untuk melanjutkan pendidikan jenjang menengah dan solusi kebijakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian: kepala bidang pendidikan menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kemangkon, kepala sekolah SMK N 1 Kemangkon, kepala urusan kurikulum SMA N 1 Kemangkon, dan 14 anak usia sekolah menengah (16-18 tahun) lulusan SMP/MTs yang tidak melanjutkan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akses pendidikan berupa akses masuk, bertahan dan lulus belum ada secara maksimal, tergambar dari 1) kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ketersediannya masih sebatas standar minimal pendidikan, 2) keterjangkauan sekolah yang masih susah untuk anak- anak yang tinggal jauh dari lokasi sekolah, dan 3) ketersediaan daya tampung sekolah yang timpang dengan jumlah lulusan. Kondisi ini berlanjut pada fenomena anak lulusan SMP/MTs ada yang tidak melanjutkan kejenjang berikutnya. Faktor penghambat anak untuk melanjutkan sekolah adalah 1) ekonomi keluarga yang rendah, 2) motivasi yang kurang, 3) lingkungan sosial yang kurang mendukung terhadap pendidikan, dan 4) geografis beberapa desa yang jauh dari kota kecamatan. Sedangkan faktor pendukung anak untuk melanjutkan sekolah, adalah 1) ada berbagai bantuan biaya pendidikan, 2) motivasi internal yang berkeinginan maju melalui pendidikan, 3) lingkungan eksternal dari teman yang memiliki pemikiran dan tujuan mengenai pendidikan, dan 4) geografis yang datar dan ketersediaan jalan. Solusi dari permasalahan ini berupa kebijakan mengenai pembiayaan pendidikan, pendidikan luar sekolah dan kerjasama/kemitraan dari berbagai pihak. Kata kunci: Akses Pendidikan, Sekolah Menengah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Perpustakaan
Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Depositing User: Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP
Date Deposited: 22 May 2015 00:27
Last Modified: 29 Jan 2019 22:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19141

Actions (login required)

View Item View Item