FUNGSI DALAM DONGENG HÄNSEL UND GRETEL DAN DIE GÄNSEMAGD DARI KUMPULAN DONGENG BRÜDER GRIMM (ANALISIS STRUKTURAL VLADIMIR PROPP)

Ninastiwi, Ajunki Sabtuti (2014) FUNGSI DALAM DONGENG HÄNSEL UND GRETEL DAN DIE GÄNSEMAGD DARI KUMPULAN DONGENG BRÜDER GRIMM (ANALISIS STRUKTURAL VLADIMIR PROPP). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ajunki Sabtuti Ninastiwi 09203241037.pdf

Download (26MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) fungsi tindakan 2) skema struktur dongeng dan 3) lingkungan aksi yang terkandung dalam dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd. Sumber data dalam penelitian ini adalah dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd yang terdapat pada buku die Schönsten Märchen der Brüder Grimm. Buku ini diterbitkan oleh Arena-Taschenbuch, Esslingen tahun 2012. Penelitian ini menggunakan teori struktural Vladimir Propp. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Validitas yang digunakan adalah validitas semantik. Reliabilitas yang digunakan adalah intrarater dan interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) fungsi dalam dongeng Hänsel und Gretel adalah: ketiadaan; larangan; pelanggaran; penyampaian informasi; penipuan; kejahatan; kekurangan; perantaraan/ peristiwa penghubung; keberangkatan; reaksi pahlawan, fungsi pertama donor; penerimaan agen ajaib; perpindahan tempat; kemenangan; kekurangan terpenuhi; kepulangan; tugas sulit dan penyingkapan tabir. Fungsi pada dongeng die Gänsemagd adalah: tinjauan; penyampaian informasi; penipuan; kejahatan; kekurangan; perantaraan/ peristiwa penghubung; keberangkatan; fungsi pertama donor; reaksi pahlawan; penerimaan agen ajaib; kepulangan; datang tak terkenali; tugas sulit; pahlawan dikenali; penyingkapan tabir; penjelmaan; hukuman dan pernikahan. 2) Skema struktur dongeng Hänsel und Gretel dibagi menjadi tiga. Bagian permulaan terdiri dari kekurangan kebutuhan hingga perpindahan tempat. Bagian pertengahan terdiri dari kejahatan hingga penerimaan agen ajaib. Bagian akhir terdiri dari penyingkapan identitas hingga kekurangan kebutuhan terpenuhi. Skema struktur dongeng die Gänsemagd dibagi menjadi tiga, yaitu bagian permulaan terdiri dari kekurangan kebutuhan hingga penerimaan agen ajaib. Bagian pertengahan terdiri dari kekurangan hingga kepulangan. Bagian akhir terdiri dari penyingkapan tabir hingga pernikahan. 3) Fungsi dongeng Hänsel und Gretel didistribusikan ke dalam lima lingkungan aksi, yaitu lingkungan aksi penjahat, lingkungan aksi donor, lingkungan aksi pembantu, lingkungan aksi perantara, dan lingkungan aksi pahlawan. Fungsi dongeng die Gänsemagd didistribusikan ke dalam enam lingkungan aksi, yaitu lingkungan aksi penjahat, lingkungan aksi donor, lingkungan aksi putri dan ayahnya, lingkungan aksi perantara, lingkungan aksi pahlawan dan lingkungan aksi pahlawan palsu.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: dongeng, hansel und gretel, die gansemagd, struktural propp
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS
Date Deposited: 21 May 2015 01:54
Last Modified: 29 Jan 2019 22:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19107

Actions (login required)

View Item View Item