PERANAN PASUKAN PELAJAR IMAM DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA I DI PURWOKERTO 1947-1948

Korfianingsih, Novia (2014) PERANAN PASUKAN PELAJAR IMAM DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA I DI PURWOKERTO 1947-1948. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full I Sej 09407141009.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peristiwa sejarah lokal yang pernah terjadi di Purwokerto terutama pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia I. Perang Kemerdekaan Indonesia I melibatkan semua komponen yang ada termasuk Pasukan Pelajar. Begitu penting peran dari Pasukan Pelajar, maka kehadirannya perlu diangkat. Penulis ingin mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tingkat lokal khususnya menyoroti berbagai aksi yang dilakukan oleh Pasukan Pelajar IMAM yang ada di daerah Banyumas pada masa Perang Kemerdekaan Indoneisa I, khususnya di Purwokerto dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: 1) Keadaan umum Purwokerto pasca proklamasi hingga terbentuknya Pasukan Pelajar IMAM; 2) Proses terbentuknya organisasi Pasukan Pelajar Imam; 3) Perjuangan Pasukan Pelajar IMAM dalam mempertahankan kemerdekaan di Purwokerto 1947-1948. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun tahapannya adalah; Pertama, heuristik, menghimpun jejak-jejak masa lampau yang dikenal dengan data sejarah. Kedua, kritik sumber, yaitu kegiatan meneliti sumber-sumber sejarah baik secara eksternal maupun internal. Ketiga, interpretasi, yaitu langkah menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh setelah diterapkannya kritik intern dan ekstern dari data-data yang berhasil dikumpulkan. Keempat, historiografi, yaitu penyampaian sintesis yang diperoleh dalam bentuk karya sejarah. Dari kajian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terbentuknya Pasukan Pelajar IMAM dilatarbelakangi oleh keinginan para pelajar untuk ikut mempertahankan kemerdekaan bersama dengan TNI dan pelajar pejuang lainnya. Keinginan para pelajar dalam membantu mempertahankan kemerdekaan sangat lah besar. Hal ini terlihat dari kesedian mereka ikut serta bertempur melawan tentara Belanda terutama pada saat Belanda melancarkan Agresi Militernya di Purwokerto. Pasukan Pelajar IMAM yang pada saat itu berada di luar kota memutuskan segera kembali ke Purwokerto untuk melindungi kota agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Setelah Persetujuan Renville ditandatangani, untuk sementara pasukan IMAM kembali bertugas sebagai pasukan pengawal panglima. Adanya Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA) dalam TNI membuat para pelajar pejuang termasuk anggota pasukan IMAM kembali ke bangku sekolah. Kata Kunci: Pasukan Pelajar IMAM, Perang Kemerdekaan Indonesia I, Purwokerto

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 20 May 2015 05:21
Last Modified: 29 Jan 2019 22:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19063

Actions (login required)

View Item View Item