EKSISTENSI PENAMBANG BATU KAPUR DI DESA BEDOYO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Wusono Catur, Nugroho (2013) EKSISTENSI PENAMBANG BATU KAPUR DI DESA BEDOYO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
SAMPUL.pdf

Download (703kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

Pegunungan karst adalah pegunungan berupa batuan kapur yang berupa bukitbukit yang berbentuk bulat. Pegunungan tersebut membentang di seluruh Kabupaten Gunungkidul yang memiliki berbagai fungsi dan manfaat yang didapat dari pegunungan karst tersebut. Sebenarnya fungsi dari gunung karst tersebut adalah untuk daerah resapan air hujan, namun oleh masyarakat Desa Bedoyo pegunungan tersebut ditambang kemudian menjadi sandaran untuk bertahan hidup masyarakat di sana. Sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Bedoyo berprofesi menjadi penambang batu kapur karena mereka menganggap profesi tersebut lebih menjanjikan dari pada pekerjaan yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Eksistensi Penambang Batu Kapur Di Desa Bedoyo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer terdiri dari: masyarakat sekitar, pemilik tambang, pekerja tambang, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Penelitian ini juga menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan dengan bantuan buku yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Bedoyo berprofesi sebagai penambang batu kapur adalah karena faktor ekonomi. Adanya PP No. 26 tahun 2008 mengenai kawasan lindung memunculkan rencana pemerintah untuk menutup semua kegiatan yang berkaitan dengan tambang batu kapur. Masyarakat yang tidak setuju dengan rencana pemerintah tersebut akhirnya melakukan protes yang kemudian menimbulkan suatu konflik antara pemerintah dengan masyarakat penambang batu kapur. Usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah melakukan pendataan ulang kawasan lindung, memberikan bantuan ternak kepada masyarakat, dan segera menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat secara damai. Kata Kunci : karst, kegiatan tambang batu kapur.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 21 May 2015 03:10
Last Modified: 29 Jan 2019 22:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18972

Actions (login required)

View Item View Item