Danu Cahyo, Seputro (2015) PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE–UPT WILAYAH YOGYAKARTA UTARA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Danu Cahyo seputro.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai persepsi Kepala Sekolah terhadap TUPOKSI kepala sekolah di SDN se-UPT wilayah Yogyakarta Utara, yang difokuskan pada TUPOKSI yang mampu dilaksanakan, TUPOKSI yang paling sulit dilaksanakan, TUPOKSI yang dapat didelegasikan, serta TUPOKSI yang membutuhkan keterampilan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel yaitu TUPOKSI kepala sekolah. Subjek penelitian ini adalah 20 Kepala SDN di UPT wilayah Yogyakarta Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi tidak terstruktur, serta wawancara tidak terstruktur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut kepala sekolah, semua TUPOKSInya mampu dilaksanakan (100%), namun masih terdapat TUPOKSI yang dirasa sulit dilaksanakan (38,9%), TUPOKSI yang paling sulit dilaksanakan yaitu TUPOKSI menerapkan TIK (52,5%), membuat perencanaan sekolah (47,5%), mengelola administrasi keuangan (43,75%), merumuskan dan menjabarkan visi-misi & tujuan sekolah (43,75%), memanfaatkan hasil supervisi (41,25%), menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif (40%), serta memberikan layanan konseling (35%), akan tetapi menurut kepala sekolah TUPOKSInya dapat didelegasikan (56,3%), TUPOKSI yang paling dapat didelegasikan yaitu TUPOKSI melaksanakan ekstra & kokurikuler (95%), mengelola sarana-prasarana (95%), menyusun administrasi kesiswaan (90%), menyusun administrasi keuangan (90%), menyusun administrasi perlengkapan (90%), menerapkan TIK (75%), merumuskan dan menjabarkan visi-misi & tujuan sekolah (70%), menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif (70%), serta memanfaatkan hasil supervisi (50%). TUPOKSI kepala sekolah juga dianggap membutuhkan keterampilan khusus untuk melaksanakannya (60,7%), diantaranya meliputi TUPOKSI mengelola pembiayaan sekolah (80%), menyusun administrasi program pengajaran (75%), mengelola administrasi keuangan sekolah (75%), menyusun program supervisi (75%), menerapkan TIK (75%), melakukan dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan (70%), melaksanakan ekstra & kokurikuler (65%), melaksanakan program pembelajaran (65%), memberikan layanan konseling (65%), serta memberikan sanksi/hukuman atas pelanggaran peraturan bagi guru, staf maupun siswa (55%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Admin Administrasi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 02:07 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18925 |
Actions (login required)
View Item |