PENGEMBANGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

Syuhada, Firman (2014) PENGEMBANGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan (09405244027).pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak (09405244027).pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 (09405244027).pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 (09405244027).pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3 (09405244027).pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4 (09405244027).pdf

Download (669kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 (09405244027).pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran (09405244027).pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Wukirsari bertujuan untuk: 1) mengetahui pengelolaan pertanian sayuran organik; 2) mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui oleh para petani.; 3) mengetahui produktivitas usahatani sayuran organik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan usahatani sayuran organik berdasarkan data primer yang dianalisis menggunakan metode analisis diskriptif. Metode analisis deskriptif memanfaatkan tabel frekuensi dan tabel silang untuk menjelaskan potensi dan hambatan yang dihadapi dalam pertanian di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi fisik seperti iklim, tanah, topografi, dan air di daerah penelitian sesuai dengan syarat tumbuh tanaman sayuran organik, meskipun hambatan iklim yaitu besarnya curah hujan kurang sesuai untuk syarat tumbuh sayuran organik; 2) Faktor non fisik yang mempengaruhi usahatani sayuran organik di daerah penelitian meliputi modal, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan komunikasi, penyuluhan pertanian, serta teknologi. Faktor non fisik di daerah penelitian secara keseluruhan tidak menjadi kendala kecuali transportasi dan komunikasi; 3) Pengelolaan usahatani sayuran organik meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengairan, pengobatan, panen dan pasca panen. Pengelolaan usahatani sayuran organik di daerah penelitian sudah maksimal karena organisasi yang menaungi mereka yaitu TOM telah memberikan pengawasan dan penyuluhan pada para petani; 4) Hambatan usahatani sayuran organik antara lain curah hujan yang terlalu tinggi, tanah yang sangat berpasir, petani memiliki lahan yang sempit, minimnya akses transportasi dan komunikasi; 5) Produktivitas usahatani sayuran organik dari 400 – 600 kg per 1000 m² per bulan dengan pendapatan Rp 1.500.000,- sampai Rp 2.000.000,- per 1000 m² per bulan. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa pendapatan yang mereka peroleh adalah hasil dari bagi hasil antara petani dan TOM; 6) Sebagian besar petani di daerah penelitian masih berminat untuk melanjutkan usahatani sayuran organik di masa mendatang. Minat tersebut dikarenakan penghasilan dari usahatani sayuran cukup menjanjikan dibanding pendapatan usahatani yang lain. Kata kunci: Usahatani Sayuran Organik- Pengelolaan Usahatani

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 20 May 2015 01:33
Last Modified: 29 Jan 2019 22:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18894

Actions (login required)

View Item View Item