RELASI GENDER DALAM TUGAS-TUGAS KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PURI HUSADA SLEMAN YOGYAKARTA

Nike Rika, Rusnawati (2012) RELASI GENDER DALAM TUGAS-TUGAS KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PURI HUSADA SLEMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perempuan, karena perbedaan jenis kelamin kadang mengalami perlakuan yang berbeda dengan laki-laki dalam beberapa hal hal termasuk dalam hal pekerjaan. Keperawatan merupakan salah satu pekerjaan yang dianggap sebagai “identik perempuan”. Berdasarkan persoalan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana relasi gender dalam tugas-tugas keperawatan di lingkungan kerja dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit Puri Husada. Penelitian berlangsung di Rumah Sakit Puri Husada. Sebanyak 8 orang perawat terpilih menjadi responden dalam penelitian ini, terdiri dari 4 orang perawat perempuan dan 4 perawat laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam dengan para informan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah para perawat laki-laki dan perawat perempuan di rumah sakit. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa keperawatan tidak hanya layak dikerjakan oleh kaum perempuan. Akar dari keperawatan adalah fungsi nurturing yang dalam wilayah domestik dibebankan kepada perempuan. Keperawatan dalam fungsi ini telah berubah menjadi suatu komoditi sehingga tidak bisa dikatakan sebagai kegiatan domestik. Perempuan telah disiapkan oleh lingkungan sosialnya untuk menjalankan fungsi tersebut sehingga ketika terlibat dalam keperawatan profesional tidak mengalami kesulitan yang berarti. Saat ini, laki-laki yang terlibat dalam keperawatan mampu melakukan lintas batas dan apa yang oleh masyarakat dibedakan sebagai feminitas dan maskulinitas. Kedudukan yang setara dan sejajar ini mendudukkan perawat laki-laki dan perempuan dalam status dan peran yang sama, meskipun hal itu bukan persoalan utama yang diperdebatkan dalam penelitian ini. Melalui berbagai penyesuaian, fungsi nurturing yang dikonstruksikan sebagai kegiatan feminin bisa dilakukan oleh perawat laki-laki dengan baik. Kata Kunci: Relasi gender, perawat, keperawatan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 20 May 2015 00:39
Last Modified: 29 Jan 2019 22:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18839

Actions (login required)

View Item View Item