KEBIASAAN MEMBACA SASTRA GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI DI KABUPATEN WONOSOBO

Wardani, Eka Yunia (2014) KEBIASAAN MEMBACA SASTRA GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI DI KABUPATEN WONOSOBO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Eka Yunia Wardani 092012410140.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan membaca sastra guru bahasa Indonesia SMA Negeri di Kabupaten Wonosobo. Kebiasaan membaca tersebut dideskripsikan berdasar tiga faktor yakni minat membaca sastra, faktor pendukung kebiasaan membaca sastra, dan faktor penghambat kebiasaan membaca sastra. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain cross-sectional survey. Populasi dari penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di SMA Negeri di Kabupaten Wonosobo. Sampel penelitian merupakan keseluruhan populasi (cencus study). Instrumen yang digunakkan yaitu angket dengan skala Linkert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Keabsahan data diperoleh dengan validitas konstruk dengan mengguakan expert judgement, reliabilitas menggunakan rumus alpha dan pilot survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca sastra guru bahasa Indonesia memiliki skor rata-rata sebesar 175.68 dari skor rata-rata ideal 158. Jarak sebaran (range) skor sebesar 55.00 dengan indeks penyebaran atau standar deviasi sebesar 12.299 dan variance sebesar 151.275. Sebanyak 37% guru bahasa Indonesia di Kabupaten Wonosobo memiliki kebiasaan membaca sastra dalam kategori “sedang”. Sebanyak 41% guru bahasa Indonesia di Kabupaten Wonosobo memiliki minat membaca sastra dalam kategori “sedang”. Faktor pendukung kebiasaan membaca sastra guru Bahasa Indonesia meliputi faktor lingkungan lingkungan dan sumber bacaan yang diperoleh. Guru sudah menanamkan budaya membaca sastra kepada siswa salah satunya dengan menyuruh siswa mengembangkan imajinasi melalui menulis karya sastra. Kegiatan tersebut dilakukan setelah siswa memahami bacaan sastra yang dibaca. Faktor penghambat kebiasaan membaca sastra guru meliputi keterbatasan pengetahuan guru tentang teknologi dan informasi serta faktor ekonomi. Walaupun demikian, guru berusaha tidak menggandakan buku sastra dengan fotokopi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kebiasaan, membaca sastra. guru bahasa Indonesia SMA
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 18 May 2015 06:41
Last Modified: 29 Jan 2019 22:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18729

Actions (login required)

View Item View Item