Elfira, Chalilatul Zaroh (2012) DAMPAK KEBERADAAN DESA WISATA PENTINGSARI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN PENTINGSARI DESA UMBULHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
COVER.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
3.PERSETUJUAN.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
4.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
2.PENGESAHAN.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
8.KATA PENGANTAR.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
9.DAFTAR ISI.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji dampak ekonomi penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan sesudah dicanangkan sebagai Desa Wisata. (2) Mengkaji dampak sosial penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan sesudah dicanangkan sebagai Desa Wisata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan yang dilaksanakan di Desa Wisata Pentingsari Desa Umbulharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 KK Dusun Pentingsari yang ada di dua RW empat RT. Sampel yang diambil sebanyak 89 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain yaitu data primer yang meliputi observasi dan wawancara, serta data sekunder yang meliputi data fisik daerah penelitian, peta administrasi, data monografi. Instrumen penelitian ini terdiri dari pedoman observasi, kuisioner, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu pemeriksaan data, pemberian kode, tabulasi. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kondisi ekonomi sebelum dan sesudah dicanangkan Desa Wisata, diantaranya yaitu responden yang sudah bekerja sebelum (89,89 persen) sesudah ada desa wisata ada peningkatan menjadi (96,63 persen), pendapatan mencukupi kebutuhan sehari - hari sebelum (91,01 persen) ada peningkatan menjadi (95,51 persen), kelayakan sarana dan prasarana sebelum ada desa wisata (95,51 persen) kemudian ada peningkatan menjadi (96,63 persen), monitoring dari PEMDA sebelum ada desa wisata (95,51 persen) sesudah ada desa wisata ada peningkatan menjadi (97, 75 persen). (2) Kondisi sosial sebelum dan sesudah dicanangkan desa wisata, diantaranya yaitu kriminalitas sebelum ada desa wisata (1,12 persen) ada peningkatan menjadi (2,25 persen), adanya puskesmas keliling sebelum (93, 26 persen) sesudah ada desa wisata ada peningkatan menjadi (95,51 persen), kepercayaan terhadap mitos sebelum (91,01 persen) dan sesudah ada desa wisata ada peningkatan (92,13 persen), pengaruh kebudayaan luar sebelum ada desa wista (3, 37 persen) ada peningkatan menjadi (7,87 persen). Kata Kunci : Desa Wisata, Kondisi sosial ekonomi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi Ilmu Sosial > Geografi Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Administrasi Negara FIS |
Date Deposited: | 20 May 2015 00:39 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:24 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18710 |
Actions (login required)
View Item |