Eka, Wiliyantiningtiyas (2013) POLA KONSUMSI UBI KAYU SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF PENGGANTI BERAS DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI DESA GIRIHARJO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (784kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Minat rumah tangga dalam pemanfaatan ubi kayu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras (2) Pola konsumsi ubi kayu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras pada rumah tangga (3) Hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan pola konsumsi ubi kayu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras pada rumah tangga dan (4) Ketahanan pangan rumah tangga di Desa Giriharjo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di Desa Giriharjo. Populasi penelitian ini yaitu semua dusun yang ada di Desa Giriharjo. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Gugus Bertingkat; Populasi Sampling I terdiri atas semua dusun yang ada di desa Giriharjo (6 Dusun), Populasi Sampling II yaitu dusun yang banyak rumah tangga mengkonsumsi ubi kayu sebagai makanan alternatif pengganti beras dan dusun yang sedikit rumah tangganya mengkonsumsi ubi kayu sebagai makanan alternatif pengganti beras, yaitu dusun Banyumeneng I (137 KRT) dan Panggang II (131 KRT), Populasi Sampling III terdiri atas kepala rumah tangga yang diambil secara acak pada masing-masing dusun. Penentuan besarnya sampel diambil menggunakan Rumus Slovin dengan taraf kepercayaan sampel terhadap populasi 90% atau tingkat kesalahan 10% yaitu 73 KRT. Metode pengambilan data yaitu observasi, wawancara, angket (kuesioner), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan tabulasi silang (crosstab). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Minat rumah tangga dalam pemanfaatan ubi kayu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras cenderung tinggi, kecenderungan konsumsi ubi kayu di dusun Banyumeneng I lebih tinggi (55,56%) daripada Panggang II (40,54%) (2) Pola konsumsi makanan pokok di Dusun Banyumeneng I dan Panggang II berbeda, di Dusun Banyumeneng I, ubi kayu masih banyak dikonsumsi sebagai makanan alternatif pengganti beras dengan frekuensi konsumsi lebih dari 3 kali dalam sehari (25,00%). Konsumsi makanan pokok di Dusun Panggang II yang dominan adalah beras (35,14%) dengan frekuensi konsumsi lebih dari 3 kali dalam sehari. Pola konsumsi dalam penelitian yaitu dilihat dari bahan makanan yang ada di sekitar, frekuensi makan dalam seminggu, frekuensi dalam sehari, cara mengkonsumsi makanan pokok, dan biaya yang dikeluarkan dalam sehari (3) Terdapat hubungan positif antara kondisi sosial ekonomi dengan pola konsumsi ubi kayu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras pada rumah tangga, umur; pendidikan; jumlah anggota rumah tangga; mata pencaharian; pendapatan; status kepemilikan lahan; dan luas lahan yang dimiliki kepala rumah tangga mempengaruhi pemilihan makanan pokok anggota rumah tangga sehari-hari dan (4) Ketahanan pangan rumah tangga penduduk dalam mengkonsumsi ubi kayu sebagai makanan pokok di Giriharjo tidak kontinyu. Kata kunci: Pola Konsumsi, Kodisi Sosial Ekonomi, Ketahanan Pangan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 15 May 2015 03:20 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:19 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18590 |
Actions (login required)
View Item |