Nurtanto, Muhammad (2015) Implementasi Pembelajaran Berbasis Problem-Based Learning Kompetensi Dasar Sistem Pengapian Konvensional untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif, Psikomotor, dan Afektif Siswa SMK Ma’arif Salam. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-muhammad nurtanto-13702251062.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan pembelajaran dan hasil belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan kelas XI Teknik Kendaraan Ringan pada pembelajaran Sistem Pengapian Konvensional dalam mengimplementasikan metode Problem-Based Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan di SMK Ma’arif Salam. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian TKR. Penelitian ini melibatkan satu orang kolaborator untuk membantu peneliti sebagai tim dalam pelaksanaan PBL dan memonitor pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan rating scale. Data dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (a) keaktifan siswa meningkat sebesar 11,20% dengan menerapkan metode Problem-Based Learning pada pembelajaran materi sistem pengapian konvensional; (b) keaktifan siswa kategori sangat tinggi sebanyak 36 siswa dan kategori tinggi sebanyak 3 siswa setelah menerapkan Problem-Based Learning; (c) Peningkatan hasil belajar aspek kognitif setelah menerapkan PBL sebesar 5,32% dengan tingkat kemampuan aspek kognitif yaitu: mengingat sebesar 87,82%, memahami sebesar 78,97%, menerapkan sebesar 79,77%, menganalisa sebesar 79,91%, menilai sebesar 78,97%, dan mencipta sebesar 78,46%; peningkatan hasil belajar aspek psikomotor sebesar 5,03% dengan indikator kemampuan aspek psikomotor yaitu: persiapan kerja sebesar 92,6%, proses kerja sebesar 83,8%, hasil kerja sebesar 84,2%, sikap kerja sebesar 86,3%, dan waktu sebesar 81,2%; dan peningkatan hasil belajar aspek afektif sebesar 2,05% dengan indikator kemampuan aspek afektif yaitu: menghargai dan menghayati agama sebesar 80,8%, kejujuran sebesar 75,6%, toleransi sebesar 81,2%, sopan/santun sebesar 78,1%, percaya diri sebesar 74,1%, kedisiplinan sebesar 80,7%, tanggungjawab sebesar 76,9%, dan kerja sama/gotong royong sebesar 80,9%. (d) hasil belajar siswa aspek kognitif, psikomotor dan afektif yang mencapai kompetensi minimal masing-masing sebanyak 36 siswa (92,31%), 36 siswa (92,31%), dan 38 siswa (97,40%) dari 39 jumlah siswa melalui penerapan problem based learning.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | problem-based learning, aspek kognitif, aspek psikomotor, aspek afektif, hasil belajar |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 15 May 2015 03:20 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 03:52 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18562 |
Actions (login required)
View Item |