Puspitasari, Hana Rifky (2014) KONSERVASI LAHAN PERTANIAN DI DESA KALEGEN KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
Halaman Depan 10405244013.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak 10405244013.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1 10405244013.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2 10405244013.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3 10405244013.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4 10405244013.pdf Download (767kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5 10405244013.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran 10405244013.pdf Download (19MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besar erosi yang terjadi, 2) besar erosi yang diperbolehkan, 3) arahan konservasi lahan yang sesuai di Desa Kalegen Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kelingkungan. Populasi penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian di Desa Kalegen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 5 titik sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan uji laboratorium. Teknik analisis penelitian ini menggunakan metode USLE untuk mengetahui besar erosi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besar erosi yang terjadi di unit 1 yaitu 0,12 ton/ha/tahun dengan kedalaman tanah 63 cm maka erosi ini termasuk erosi ringan, unit 2 yaitu 18,07 ton/ha/tahun dengan kedalaman tanah 85 cm maka erosi ini termasuk sedang, unit 3 sebesar 34,45 ton/ha/tahun dengan kedalaman tanah 95cm maka erosi ini termasuk sedang, unit 4 adalah 24. 894, 42 ton/ha/tahun dengan kedalaman tanah 108 cm maka erosi yang terjadi termasuk erosi sangat berat, dan unit 5 sebesar 20. 368, 54 ton/ha/tahun dengan kedalaman tanah 110cm sehingga erosi yang terjadi termasuk sangat berat, 2) Erosi yang diperbolehkan pada unit 1 sebesar 13,08 ton/ha/tahun, unit 2 sebesar 11,28 ton/ha/tahun, unit 3 sebesar 18 ton/ha/tahun, unit 4 sebesar 14,88 ton/ha/tahun, dan unit 5 sebesar 20,40 ton/ha/tahun. 3) Unit 1 tidak memerlukan konservasi. Arahan konservasi pada unit 2 yaitu pembuatan teras bangku baik yang memiliki konstanta 0,20 dan dapat ditanami dengan tanaman padi lahan basah yang memiliki konstanta 0,010, unit 3 yaitu pembuatan teras gulud ketela pohon yang memiliki konstanta 0,06 dan dapat ditanami dengan tanaman padi lahan basah yang memiliki konstanta 0,010, unit 4 yaitu pembuatan hutan tidak terganggu yang memiliki konstanta 0,01 dan dapat ditanami dengan tanaman sengon dengan semak yang memiliki konstanta 0,012, dan unit 5 yaitu hutan tanpa tumbuhan bawah disertai seresah 0,05 dan ditanami tanaman sengon dengan semak dengan konstanta 0,012. Kata kunci: erosi, konservasi, lahan pertanian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 11 May 2015 01:19 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:13 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18418 |
Actions (login required)
View Item |