Langgeng, Winantu Ginanjar (2014) Persepsi Penduduk Terhadap Rencana Pembangunan Bandara Di Kabupaten Kulon Progo (Studi Kasus: Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
1. Halaman Depan 10405241024.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak 10405241024.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I 10405241024.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB II 10405241024.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB III 10405241024.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB IV 10405241024.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB V 10405241024.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
9. Lampiran 10405241024.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus untuk mengetahui: (1) Persepsi penduduk Desa Glagah, Kecamatan Temon terhadap rencana pembangunan bandara, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap rencana pembangunan bandara oleh penduduk Desa Glagah, Kecamatan Temon, serta (3) Keinginan dari penduduk Desa Glagah terhadap rencana pembangunan bandara tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat dan penduduk Desa Glagah yang terkena dampak langsung pembangunan bandara tersebut. Teknik Pengambilan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat lima informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bapak Suhardono, (2) Bapak Simo Alam Priharyono, (3) Bapak Supardi, (4) Bapak Saridjo, dan (5) Bapak Gatot. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian data-data kualitatif yang data tersebut sudah direduksi, kemudian data-data tersebut disajikan dalam display data yang mendukung terbentuknya suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Persepsi penduduk merupakan ketakutan kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, dan lingkungan yang ada karena sudah adanya hubungan yang kuat dengan lingkungan alam; (2) Terdapat Tiga faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, antara lain Faktor ekonomi, meliputi kehilangan mata pencaharian dan kesulitan untuk alih pekerjaan. Faktor sosial, meliputi kehilangan tempat tinggal, penduduk yang terkena dampak akan tersisihkan, dan keturunan akan kehilangan pekerjaan. Faktor budaya, meliputi kehilangan peninggalan nenek moyang dan bandara bukan kepentingan umum; (3) Keinginan penduduk terhadap rencana pembangunan bandara tersebut yaitu berharap pembangunan tidak jadi dilakukan di Desa Glagah. Namun apabila pembangunan jadi dilaksanakan, harus segera ada langkah nyata yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu juga perlu adanya keterbukaan dalam proses perencanaan pembangunan dan regulasi-regulasi ganti rugi yang adil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 11 May 2015 00:44 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:12 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18409 |
Actions (login required)
View Item |