PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK DENGAN STRATEGI PEMETAAN CERITA RUMPANG DAN STRATEGI PEMETAAN EPISODIK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KLATEN

Novitasari, Ririn (2014) PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK DENGAN STRATEGI PEMETAAN CERITA RUMPANG DAN STRATEGI PEMETAAN EPISODIK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KLATEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ririn Novitasari 10201244043.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMPN 3 Klaten. Tujuan selanjutnya adalah mengetahui manakah yang lebih efektif antara strategi pemetaan cerita rumpang dan strategi pemetaan episodik dalam pembelajaran membaca cerita anak siswa kelas VII SMPN 3 Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang mengkomparasikan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan strategi pemetaan episodik. Desain penelitian ini control group pretest-posttest. Variabel bebas penelitian ini adalah strategi pemetaan cerita rumpang dan strategi pemetaan episodik, variabel terikatnya kemampuan membaca cerita anak. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN 3 Klaten. Teknik penyampelan yang digunakan adalah cluster random sampling. Kelas VII A sebagai kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang, dan VII B kelompok pemetaan episodik. Data diperoleh dari hasil prates dan pascates soal pilihan ganda dan angket. Validitas instrumen adalah validitas isi dan expert judgement. Reliabilitas instrumen pilihan ganda dengan program Iteman melihat nilai alpha, sedangkan angket dengan program SPSS berdasarkan nilai alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Ada perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik; (2) pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMPN 3 Klaten. Hasil penelitian ini bisa dirumuskan dari hasil uji-t. Nilai pascates kelompok pemetaan cerita rumpang dan pemetaan episodik diperoleh hasil thitung 3,817 > ttabel 1,990; p=0,000 (p<0,05). Hasil uji-t prates dan pascates kelompok pemetaan cerita rumpang adalah thitung 13,576>ttabel 2,032; p=0,000 (p<0,05) sedangkan, kelompok pemetaan episodik thitung 7,375>ttabel 2,032; p=0,000 (p<0,05). Gain score kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang adalah 12,68, sedangkan kelompok pemetaan episodik 6,88.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keefektifan, strategi pemetaan cerita rumpang, stretegi pemetaan episodik, kemampuan membaca cerita anak
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 08 May 2015 05:41
Last Modified: 29 Jan 2019 22:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18404

Actions (login required)

View Item View Item