PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SEWON

Safitri, Kurnia (2014) PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SEWON. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Kurnia Safitri 10201241017.pdf

Download (24MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangannya. Sumber data penelitian adalah semua tuturan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sewon dan guru bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di kelas VIII SMP Negeri 3 Sewon yang dikaji secara pragmatik. Data diperoleh menggunakan metode simak dengan teknik SBLC (simak bebas libat cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan pragmatik. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teori dan diperiksa keabsahannya dengan teknik expert judgement oleh Siti Maslakhah, M.Hum., dosen linguistik Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hasil penelitian di kelas VIII SMP Negeri 3 Sewon menunjukkan beberapa hal berikut. (1) Jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyimpangan tunggal meliputi penyimpangan maksim kearifan, penyimpangan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim pujian, penyimpangan maksim kerendahhatian, penyimpangan maksim kesepakatan, dan penyimpangan maksim kesimpatian. Penyimpangan ganda meliputi penyimpangan maksim kearifan dan maksim kedermawanan, penyimpangan maksim kearifan dan maksim pujian, penyimpangan maksim kedermawanan dan maksim pujian, penyimpangan maksim pujian dan maksim kesepakatan, penyimpangan maksim kerendahhatian dan maksim simpati, penyimpangan maksim kesepakatan dan maksim simpati, penyimpangan maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim pujian, dan penyimpangan maksim pujian, maksim kerendahhatian, dan maksim kesepakatan. (2) Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sewon Bantul meliputi penyimpangan disebabkan penutur sengaja menuduh lawan tutur, sengaja berbicara tidak sesuai konteks, protektif terhadap pendapat, dorongan rasa emosi penutur, kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan mengejek.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, interaksi belajar mengajar
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 08 May 2015 05:28
Last Modified: 29 Jan 2019 22:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18400

Actions (login required)

View Item View Item